Di laga semifinal, pihak official Vietnam mengeluhkan sikap tak sportif para pendukung Malaysia yang kerap mengarahkan sinar laser berwarna hijau ke para pemainnya. Bahkan, pihak Vietnam mengklaim gol pertama Malaysia yang dilesakkaan Mohd Sali takkan terjadi andaikan pandangan kiper Vietnam tak terganggu sinar laser supporter Malaysia.
Hal ini langsung direspons federasi sepakbola Vietnam dengan melayangkan banding kepada AFF. Namun pihak AFF bergeming karena hasil pertandingaan adalah sesuatu yang mutlak dan tidak bisa diubah.
Ketikaa ditanya terkait permasalahan itu, Riedl mengaku tak takut dengan sinar laser pendukung Malaysia. Bahkan, pelatih asal Austria itu yakin hal itu takkan berpengaruh pada para pemainnya.
“Sinar laser yang kerap diaarahkan penonton Malaysia ke pemain memang sangat menggangu. Namun, saya yakiin hal ini tidak akan berpengaruh dalaam pertandingan final di Malaysia nanti,” akunya.
Timnas Indonesia dikabarkann akan bertolak ke Malaysia pada 24 Desember nanti. Dua hari kemudian, Timnas Garuda akan menghadapii babak final leg pertama di Stadion Bukit Djalil, Kuala Lumpur.
Laga kedua babak penentuan itu akann digelar di Stadionn Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, tiga hari kemudian.
sumber : http://bola.inilah.com/read/detail/1081452/riedl-tak-takut-laser-suporter-malaysia
