Jumat, 24 Desember 2010

Tahun 2011, Banyak Peritel Asing Buka Gerai di Jakarta

Jakarta - Dengan makin bertumbuhnya populasi dan tingkat daya beli masyarakat Jakarta, banyak peritel asing baru akaan masuk pasar ritel Jakarta di tahun 2011. Keadaan ini juga mengakibatkan banyaknya pembukaan gerai baru oleh peritel yang sudah ada saat ini.

Seperti dikutip dari hasil riset Cushman & Wakefield Research, Sabtu (25/12/2010), gerai ritel Food & Beverage diharapkan akan terus mendominasi permintaan sewa di daerah Jakarta dan sekitarnya. Meski demikian, tidak ada proyek ritel baru yang selesai pembangunannya sampai akhir 2010 ini.

Penambahan pasokan sebesar 33.000 m2 akan datang dari selesainya pengembangan ruang ritel dari proyek ritel yang sudah ada seperti yang terjadi di triwulan VI-2010, yaitu di proyek Epicentrum Walk dan Tanah Abang Blok B.

Total pasokan kumulatif sampai akhir 2010 akan mencapai 3,56 juta m2. terdiri dari 67,7% proyek ritel sewa dan 32,3% proyek ritel strata-title. Proyek pusat perbelanjaan baru yang masuk pada 9 bulan pertama 2010 meliputi 2 proyek strata-title seperti Jakarta Gems Center Rawabening di Jakarta Timur dan Tanah Abang Blok B di Jakarta Pusat serta 3 proyek ritel specialist/supporting, seperti Epicentrum Walk (CBD Jakarta), Menteng Central dan C’One Plaza (Jakarta Pusat); dan 1 proyek ritel one-stop Gandaria City (Jakarta Selatan).

Walaupun tingkat penyewaan yang cukup aktif terjadi di tahun 2010 yang mengakibatkan tingkat hunian mencapai 78%, penurunan sementara tingkat hunian akan terlihat di tahun 2011, dengan banyaknya peritel di proyek ritel besar akan menyelesaikan fit-out nya dan akan memulai operasinya. Pada tahun 2011 akan terjadi penambahan pasokan dari proyek berskala besar di proyek mixed-use, seperti Kuningan City (55.000 m2), Grand Paragon (40.000 m2) dan Kemang Village (56.000 m2).

"Dengan tidak adanya perbaikan kinerja dari proyek ritel strata-title di Jakarta, diperkirakan akan terjadi sedikit penambahan pasokan ritel strata-title dimasa mendatang," demikian dalam hasil riset tersebut.

Dengan makin kompetitifnya pasar ritel, harga sewa diperkirakan akan tetap stabil dan para pengembang akan semakiin hati-hati dalam menaikkan harga sewanya. Service charge diperkirakan akan naik dengan terjadinya kenaikan tarif listrik di bulan Juli 2010.

sumber : http://www.detikfinance.com/read/2010/12/25/113829/1532430/1016/tahun-2011-banyak-peritel-asing-buka-gerai-di-jakarta