Jumat, 17 Desember 2010

Siapa sih yang nggak suka dirayu...

Siapa sih yang tak suka dirayu-rayu terutama oleh kekasihnya? Ayo akui saja bahwa Anda juga pasti berbunga-bunga ketika dirayu oleh orang terkasih bukan? Namun rayuan tak semata-mata artinya mengobral kata-kata gombal saja. Inilah berbagai bentuk rayuan sejati bukan sekedar omong kosong belaka.

Rayuan ternyata sangat penting. Apalagi saat memulai hubungan dengan seseorang. Merayu merupakan salah satu bentuk dari ekspresi seseorang. Tentu saja setiap orang punya gaya rayuan yang berbeda. Rayuan yang baik adalah yang dilakukan berulang-ulang dengan variasi yang berbeda. Tentunya rayuan tersebut akan makin "ampuh" jika bisa dikomunikasikan dengan baik. Disinilah rayuan itu akan jadi seni.

1. Jadi pendengar dan teman yang baik
Sebenarnya ini tehnik yang umum. Namun cara ini paling disukai pasangan, karena merasa diperhatikan. Pasangan merasa punya tempat untuk ngobrol. Bahkan, dengan cara ini Anda akan tahu siapa sosok sebenarnya pasangan Anda, tanpa harus susah-susah mengoreknya. Paling tidak cara ini bisa dijadikan tempat menunjukkan rasa perhatian, kesetiaan dan orang yang bisa menyimpan rahasia. Dan hal ini sekaligus menegaskan kepada pasangan bahwa Anda adalah psangan Anda adalah teman yang terbaik buatnya.

2. Jangan ragu melakukan hal sepeleJangan remehkan hal yang sepele. Karena hal-hal yang sepele itu, akan jadi penilaian tersendiri bagi pasangan. Justru melakukan hal-hal yang sepele "emosi" pasangan Anda akan tersentuh. Misalnya dengan memberikan hadiah-hadiah kecil pada pasangan. Mengingat hari ulang tahun, dll.

3. Kompromikan keinginan bersamaUmumnya orang mengira bahwa kebahagiaan itu akan datang dengan Sendirinya. Padahal, kebahagiaan itu justru harus diciptakan. Artinya Anda harus siap merespon jika kebahagiaan itu datang. Salah satu menciptakan peluang adalah melakukan kompromi. Dengan kata lain, Anda tidak boleh memaksa keinginan psangan. Begitupun sebaliknya. Karena itu diperlukan kejujuran antara kedua pasangan. Menceritakan sedikit tentang masa lalu ada bolehnya. Cuman harus ada batasan, jangan sampai kejujuran Anda justru jadi mala petaka bagi hubungan Anda.

4. Ciptakan rasa humorHumor akan menyelamatkan Anda dari situasi yang menegangkan akibat pertengkaran. Humor akan membangkitkan perasaan rileks, yang pada akhirnya akan mencairkan kebekuan yang tercipta akibat pertengkaran.

5. Kesamaan tanggung jawabHubungan yang sehat adalah saling melihat pada diri sendiri. Apa yang dapat Anda lakukan pada pasangan Anda, bukan apa yang dapat dilakukan pasangan. Anda harus bertanggung jawab terhadap perasaan Anda juga perbuatan Anda. Karena itu, jangan sekali-kali punya penelaran bahwa gender dijadikan acuan untuk memikul tanggung jawab

6. Menghargai diri sendiriSemakin Anda yakin tentang diri Anda, semakin Anda dapat membahagiakan pasangan. Semakin Anda menghargai diri Anda, maka semakin mahir Anda dalam bercinta. Karena dengan menghargai diri sendiri, berarti Anda akan bekerja keras untuk mencintai pasangan.