Kamis, 16 Desember 2010

'Tanpa Rossi, Yamaha Mungkin Kesulitan'


Getty Images
<a href='http://openx.detik.com/delivery/ck.php?n=a7a26f14&cb=INSERT_RANDOM_NUMBER_HERE' target='_blank'><img src='http://openx.detik.com/delivery/avw.php?zoneid=52&cb=INSERT_RANDOM_NUMBER_HERE&n=a7a26f14' border='0' alt='' /></a>

Jakarta - Yamaha harus melakukan pengembangan khususnya terhadap mesin agar bisa melanjutkan dominasi mereka. Ketiadaan Valentino Rossi mungkin bisa menyulitkan Yamaha dalam mengembangkan mesin.

Dalam beberapa musim terakhir Yamaha mendominasi MotoGP. Sejak musim balapan 2004 , rider Yamaha lima kali menyabet gelaar juara dunia. Untuk juara konstruktor, tahun ini merupakan kali ketiga secara berturut-turut pabrikan asal Jepang tersebut meraihnya.

Namun dominasi Yamahaa ini bisa saja runtuh di musim mendatang. Hal tersebut diungkapkan oleh Jerry Burgess. Mekanik andalan eks pembalap Yamaha Valentino Rossi itu berpendapat bahwa Yamaha mau tak mau harus melakukan pengembangan khususnya pada mesin.

"Jorge Lorenzo sebelumnya berkata bahwa bila dia tidak mendapatkan motor yang lebih cepat, maka musim depan bakal berjalan lebih sulit baginya," ujar Burgess dikutip dari Motorcycle News.

"Honda sudah bekerjaa dengan baik. Sementara kecepatan Ducati hanya beberapa kilometer lebih tinggi dari Yamaha, namunn akselerasi Ducati lebih baik."

Burgess menilai kepergian Rossi, yang dikenal juga memiliki kemampuan dalam memahami faktor teknis, bisa mendatangkan kesulitan tersendiri bagi Yamaha dalam melakukan pengembangan.

"Mungkin ketiadaan Valentino untuk pertama kalinya bisa menjadi awal terganggunya proses pengembangan Yamaha," tutup diaa.

sumber: http://www.detiksport.com/read/2010/12/16/060500/1525947/81/tanpa-rossi-yamaha-mungkin-kesulitan