Sabtu, 18 Desember 2010

Pendamping Ferrari di Garasi Rumah

Gambar

Jakarta - Jika sudah punya Ferrari, kira-kira mobil apa yang pantas mendampinginya di garasi rumah? Di mata Preskom Indomobil group Soebronto Laras mobil yang layak itu adalah Audi Quattro 7 atau Q7.

"Semuanya sudah mengenal Audi sebagai produk yang punya kehandalan, popularitas, dan kelas tersendiri apalagi ini adalah Q7. Terus terang Q7 ini menjadi pilihan bagi masyarakat secara khusus, yang di garasi rumahnya ada Ferrari, di sebelahnya ada Q7. Biasanya begitu," ujarnya di Jakarta.

Wah apa layak Audi Q7 menjadi pendamping Ferrari? Kita lihat saja mobilnya. Dari bagian luar, bagian depan bonnet V6 sangat menonjol dengan radiator grille lebar ciri khas Audi dengan single frame warna hitam dan garis vertikal silver atau krom.

Mobil ini mengalami perubahan dari bagian lampu depan yang sudah mendapatkan LED. Dengan lampu Xenon model baru. Lampu belok juga sudah mengusung LED.

Dari samping, bagian atasnya gayanya seperti mobil coupe, bagian bawah kelihatan kokoh dengan lingkar roda lebar.

Untuk bagian belakang tailgate, atau tutup bagasi sangat lebar, terintegrasi dengan lampu belakang LED. Sambungan dari tailgate dengan bodi menyerupai huruf S. Dengan model tailgate seperti ini akan kelihatan lebar kalau tailgate dibuka. Jadi ada ruang yang cukup lebar untuk memasukkan atau menurunkan barang.

Beralih ke interiornya, kalau kita masuk ke dalam mobil akan menemui interior yang modelnya kockpit, di dashboard akan terlihat  Multi Media Interface generasi ketiga. Dengan 1 tombol saja akan menyalakan multimedia dan settingannya.

Steering wheel juga sudah multifungsi sehingga tangan pengemudi tidak perlu lagi untuk berpindah tangan dari setir.

Interior Q7 cukup luas dan memungkinkan 27 pengaturan tempat duduk yang berbeda. Selain itu, jika kursi di bagian kedua dilipat akan tercipta lantai setingkat kargo yang dapat memuat barang dengan kapasitas 775 liter sampai 2.035 liter.

detikOto mendapatkan kesempatan mencoba mobil ini di kawasan Sudirman, meski kurang dari satu jam, tetapi sensasi tenaga yang dikeluarkan SUV ini memang besar.

Mobil memang tidak bisa dipacu hingga kecepatan maksimum namun tenaganya terasa sekali begitu kita menginjak pedal gas.

Output tinggi hingga torsi maksimum 400 Nm sudah bisa didapat di RPM yang rendah 2.250-44.750 RPM. RPM yang rendah ini sangat bermanfaat untuk mendapatkan tenaga responsif sehingga memudahkan kita untuk menyalip kendaraan di depan. Akselerasi mesin saat menyalip bisa cepat. Oh ya untuk mencapai 100 km per jam dari titik diam, Audi Q7 hanya butuh 7,9 detik saja.

Formula baru yang berupa mesin V6-silinder dengan mechanical supercharger membuat Audi Q7 3.0 TFSI memiliki tenaga yang sangat kuat yaitu sebesar 200 kW. 

Selain itu, Q7 3.0 TFSI juga sangat efisien karena menghemat bahan bakar, yaitu hanya membutuhkan 10,7 liter bensin per 100 km.  Inilah yang membuat Audi Q7 3.0 TFSI menarik dibandingkan dengan mobil sejenis lainnya.

Audi pun sengaja memasang sistem transmisi tiptronik 8 percepatan juga untuk membuat efisiensi bahan bakar makin optimal. Dengan transmisi otomatis 8 percepatan yang bisa kita naik-turunkan sendiri ini akan membatasi dari RPM mesin.

Transmisi yang unik ini juga sudah dilengkapi transmisi temperatur module yakni modul untuk mengatur temperatur kerja dari transmisi sendiri. Jadi istilahnya temperatur kerja akan cepat tercapai dan mengefesienkan kerja transmisi.

Wah Anda yang sudah ngebet dengan Audi Q7 ini harap bersabar. Soalnya kuota Audi Q7 sebanyak 9 unit tahun ini sudah habis.

sumber : http://oto.detik.com/read/2010/12/17/133300/1527199/648/pendamping-ferrari-di-garasi-rumah