Rabu, 22 Desember 2010

Investor Asing Belum Berani Gambling Eksplorasi Migas di Indonesia . .

Jakarta - Kegiatan eksplorasi migas di Indonesia masih rendah, demikian juga dengan nilai investasinya. Pemerintah mengakui investor asing belum berani mempertaruhkan uangnya untuk kegiatan eksplorasi migas di Indonesia.

Demikian disampaikaan oleh Dirjen Migas Evita Legowo dalam acara Outlook Energy 2011 di Hotel Ritz Carlton, SCBD, Jakarta, Rabu (22/12/2010).

"Di Indonesia keberadaan data kurang baik dan kurang dalam sehingga investor belum mau dan belum berani untuk gambling sebelum ada data," tegas Evita.

Evita mengatakan, pemerintah akan berbenah untuk menyediakan data-data migas yang akurat sehingga investor mendapatkan jaminan yang jelas untuk mengucurkan dananya untuk kegiatan eksplorasi migas di Indonesia, khususnya di Indonesia Timur.

"Kita harus datangkan investor, tanpa investor akan sulit menjalankan sendiri," kata Evita.

Belum lagi di 2025, pemerintah menargetkan produksi minyak nasional mencapai 1 juta barel per hari. Namun sampai saat ini kegiataan eksplorasi yang masuk dalam sektor hulu migas 50% masih dilakukan oleh perusahaan nasional.

Pemerintah menggenjot eksplorasi lapangan baru migas sehingga Indonesia bisa mandiri dalam pemenuhan bahan bakarnya, serta bisa memenuhi kebutuhan bahan bakar industri.

Seperti diketahuii, pemerintah menargetkan investasi sektor migas pada tahun 2011 sebesar US$ 14,9 miliar.

Di 2010 investasi sektor migas sudah mencapai US$ 7,89 miliar per September 2010. Jika dipisah, untuk hulu per September 2010 sudah mencapai US$ 7,5 miliar dan hilir per September sudah mencapai US$ 400 juta.

sumber : http://www.detikfinance.com/read/2010/12/22/213019/1531142/1034/investor-asing-belum-berani-gambling-eksplorasi-migas-di-ri