Jumat, 17 Desember 2010

CrisGo Selalu Berwudhu Sebelum Bertanding

GRESIK – Tidak banyak pendukung timnas Indonesia yang tahu apa kiat sukses Cristian ‘El-Loco’ Gonzales di turnamen AFF Suzuki Cup 2010 ini. Rahasiannya terbilang sederhana dan lumrah dilakukan seorang muslim pada umumnya, sebelum bertanding Gonzales selalu mengambil Air Wudhu.

Tidak sekadar untuk mensucikan diri dengan air, Gonzales yang asli Uruguay tidak pernah lupa meminta dukungan dari guru spiritualnya Hj Nur Hasanah, pemangku Majelis Dzikir An Nur Gresik.

Bomber Naturalisasi itu memang meyakini kekuatan doa memberikannya energi positif di atas lapangan, terutama saat membela panji Merah Putih di ajang AFF Suzuki Cup. Asumsi ini ketara jelas saat dirinya menjadi penentu kemenangan Indonesia atas Filipina di Stadion Gelora Utama Bung Karno, (SUGBK) Kamis, (16/12/2010) kemarin.

Insting golnya yang tidak pernah padam saat meyambut bola-bola atas, membuat Ibu Pertiwi bersuka cita. Setidaknya, Indonesia sudah menjejakan satu kakinya di final turnamen antar Negara Asia Tenggara ini berkat gol semata wayang ‘Si Gila’ melalui kepalanya.

Tidak pernah lelah berdo’a dan berusaha Gonzales diganjar sebagai pencetak gol terbanyak di LSI sebanyak empat kali. Karir ayah Amanda Gonzales, Michael Gonzales, Fernando`Alvaro dan Vanesa Siregar ini terus berkembang dari waktu ke waktu. Dimulaii dari Klub Penarol Uruguay (1988-1991), South Amerika (1994-1995), Huracan de Carientes Argentina (1997) dan Deportivo Maldonado (2000-2002) sempat dijajakinya.

Kehebatan bakatnya mengolah bola dilanjutkan di kompetisi Indonesia.Pertama kali datang ke tanah Air, tujuh tahun silam, Gonzales mengawali debutnya di Tanah Air bersama PSM Makassar, dilanjutkan Persik Kediri dan kini  memperkuat Persib Bandung

Sebelumnya, banyaak yang tidak menyangka pria 34 tahun pasangan Eduardo Alfaro dan Meriam Gonzales itu memeluk islam. Menurut cerita Nur Hasanah, pemangku Pondok Pesantren An Nur Gresik yang terletak di Jln Wahidin Sudiruhusodo no VIII/1, lima tahun yang lalu Gonzales resmi mengucapkan dua kalimat syahadat di Masjid Agung Al-Akbar Surabaya disaksikan oleh seorang Ustadz bernama Mustaf.

Setelah ritual selesai, Gonzeles diberi nama Mustafa Habibi. Nama Nama Mustafa diambil dari guru spiritualnya, ustadz Mustafa sedangkan Habibi (cintaku) diambil karena rasa cinta kepada sang istri, Eva Nuria Siregar yang dikenalnya di Cile pada 1994 silam Dalam kelanjutannya, Wanita Pekanbaru yang dinikahinya 1995 itu sangat telaten membimbing sang suami untuk mendalami ajaran Islam.

Berdasarkan keterangan yang diperloeh Nur Hasanah, Gonzeles resmi menjadi mualaf pada 9 Oktober 2003 silam. “Saya kenal Gonzales lima tahun tahu lalu, sampai saat ini ia kerap datang untuk mengaji dan berzikir,” ucap wanita yang akrab disapa Bunda itu saat Okezone mengunjungi Pondok Pesantrennya, Jum’at (17/12/2010).

Di ponpes seluas 500 meter itu, Gonzales banyak menghabiskan waktunya untuk mendekatkan diri kepada yang kuasa serta menimbah pemahaman tentang Islam. Seperti sholat dan berdzikir. Di areal kompleks pondokan ini terdapat Masjid dan ruang utama tempat para jemaah mengaji dan berdzikir Sedangkan sisi kanan pintu masuk merupakan tempat tinggal  Nur Hasanah. Nah, di masjid yang terbuka itulah, El-Loco menyisihkan pendapatannya dari bermain bola.

“Ya, memang sebagian merupakaan bantuan dari Christian Gonzales. Namun, tidak hanya dia, masih banyak orang lain,” aku Bunda saat menerima wartawan. El-Loco sendiri merupakan satu dari sekian ribu jamaah Dzikir An Nur. Masih banyak para pejabat termasuk diantaranya beberapa meteri Kabinet Indonesia Bersatu jilid I maupun II yang datang bermunajat ke Majelis Dzikir An Nur

Pengakuan Bunda Nur Hasanah, ketertarikan El-Loco terhadap Islam sudah lama.Jauh, sebelum masuk Islam istrinya selalu mengajaknya ke Majelis Dzikir An Nur untuk memahami dan mengetahui agama Islam lebih mendalam. "Saya ingat betul saat itu Gonzales datang ketika ada problem keluarga. Setelah saya beri nasehat melalui pendalaman agama langsung tertarik dan menjadi santri saya," tuturnya.

Sejak saat itu, sang striker memilih Bunda Nur Hasanah sebagai guru spitualnya termasuk saat maupun sebelum bertanding. Bila keluarga El-Loco tidak sempatt ikut dzikir ke Majelis Dzikir An Nur di Gresik, Bunda Nur Hasanah menyempatkan diri datang ke apartemen El-Loco di Surabaya.

Menariknya, saat Gonzales sedang fokus ke pertandingan piala AFF di Jakarta, ia masih menyisihkan waktu bertemu dan meminta restu kepada Bunda Nur Hasanah baik sebelum maupun sesudah pertandingan. "Saya selalu katakan kepada Gonzales sebelum bertanding terlebih dulu harus mengambil air wudhu dan sholat. Termasuk saat pertadingan dengan Filipina kemarin. Dia menyempatkan menghubungi saya,” akuinya..

Kebisaan itu ternyata bukan hanya kali ini saja, namun sudah berlangsung lam. Termasuk saat pertandingan di Liga Super Indonesia yang membuatnya selalu mencetak gol. Bahkan, kata Bunda Nur Hasanah, sampai El-Loco menjadi pencetak gol terbanyak empat kali, kebiasaan itu tetap dilakukan.

Bunda Nur Hasanah juga menceritakan, bila kepribadian El-Loco sebagai individu yang low profile dan tidak neko-neko. Malah, saat sebelumm pertandingan. Pemain asal klub Persib Bandung ini selalu membawa tasbih. "Saya selalu menyarankan kalau mencetak gol harus sujud kepada Allah karena melalui dia manusia diciptakan," pungkas Bunda Nur Hasanah.
sumber :http://bola.okezone.com/read/2010/12/17/51/404658/51/el-loco-selalu-berwudhu-sebelum-bertanding