Kamis, 16 Desember 2010

BNI Kucurkan KUR TKI di Bali & NTB

DENPASAR - BNI Bali telah menyiapkan kredit usaha rakyat (KUR) khusus untuk para calon Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di wilayah Bali dan Nusa Teenggara (Nusra) guna membantu biaya kepengurusan dokumen dan biaya lain terkait kepergian para pahlawan devisa negara itu ke luar negeri.

Namun untuk saat ini, KUR TKI baru diberikan kepada para TKI yang berada di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan sekitarnya yang dikenal sebagai salah satu pemasok TKI terbesar di Indonesia Timur.

"Program ini merupakan program Pemerintah yang akan dilaksanakan perbankan dalam rangka menunjang percepatan pembangunan, salah satu tujuannya adalah pemberian Kredit, pembiayaan dalam bentuk Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada para TKI," kata  Region Head BNI Wilayah Denpasaar Suhendry Hafni, di Denpasar, Kamis (16/12/2010).

Selain itu, pemberian asuransi jiwa dan kecelakaan untuk TKI pembiayaan dari perbankan untuk TKI, diharapkan bisa membantu TKI dalam hal finansial khususnya pengurusan dokumen. Juga bisa membantu biaya pemeriksaan kesehatan, pelatihan kerja dan sertifikasi kompetensi kerja serta biaya lain yang telah ditetapkan dalam peraturan Menakertrans.

Terkait program tersebut, maka BNI bersama BRI, Bank Mandiri, Konsorsium Asuransi dan PT Telkom telah melaksanakan sosialisasi KUR TKI, Asuransi TKI dan Remitansi TKI di Mataram, Rabu (15/12/2010) kemarin.

Suhendry menambahkan, sosialisasi KUR TKI, Asuransi TKI dan Remitansi TKI kali ini bertujuan guna memberi edukasi kepada para TKI, tentang bagaimana cara memperoleh kredit KUR TKI. Juga soal mekanisme pengiriman uang lewat perbankan yakni BNI, BRI, Mandiri maupun melalui PT Telkom Indonesia.

"Diharapkan mereka bisa mengetahui bagaimana cara mendapatkan asuransi jiwa dan kecelakaan bagi TKI yang dapat dimanfaatkan selama bekerja di luar negeri," sambungnya.

Berdasarkan data yang dihimpun, hingga akhir September 2010, BNI  telah menyalurkan KUR sebesar Rp1,86 triliun kepada 14.306 usaha kecil di  seluruh Indonesia. Para penerima KUR, terdiri dari beberapa sektor usaha, yaitu sektor perdagangan dan rumah makan (66 persen), sektor pertanian dan sarana pertanian (22 persen), sektor jasa (enam persen), industri pengolahan (empat persen), sektor transportasi dan komunikasi (dua persen),  dan sisanya untuk sektor-sektor lainnya.

Penyaluran kredit usaha kecil bagi TKI ini merupakan benttuk keseriusan BNI dalam membantu pemerintah dalam memberdayakan usaha kecil sekaligus untuk meningkatkaan porsi kredit BNI untuk segmen usaha kecil dan menengah khususnya kepada para pahlaawan devisa Indonesia.

”Kami berharap fasilitas kredit ini, bisa merangsang untuk pengembangan perekonomian daerah di Propinsi NTB, berbasis pengembangan usaha kecil dan pemberdayaan tenaga kerja Indonesia," harapnya.

Dalam penyaluran kredit usaha rakyat, melalui tiga pola penyaluran, yaitu disalurkan langsung kepada debitur, disalurkaan melalui koperasi, dan disalurkan melalui perusahaan inti untuk usaha plasma/binaan. Dia menambahkan saat acara Sosialisasi tersebut, BNI telah menyerahkan secara simbolis Persetujuan KUR TKI kepada tiga calon debitur yakni Ismail, Murilah, asal desa Batu Mulik Kec. Gerung Lombok Barat dan Nasri M dengan total nilai KUR mencapai Rp83 juta.
sumber: http://economy.okezone.com/read/2010/12/16/320/404083/bni-kucurkan-kur-tki-di-bali-ntb