Minggu, 19 Desember 2010

Aplikasi di Android dan iPhone Kirim Data Tanpa Izin

NEW YORK - Lebih dari setengah aplikasi di Android dan iPhone diduga telah mengirimkan data konsumen tanpa izin kepada perusahaan mitra iklan.

Dilansir melalui Cellular News, Senin (20/12/2010), harian Wall Street Journal telah mengabarkan hal ini ke publik. Bahkan menurut Wall Street Journal,, pengiriman data dan informasi itu kebanyakan telah dilakukan tanpa izin dan tanpa sepengetahuan penggunanya.

Wall Street Journal mengaku telah melakukan pemeriksaan terhadap 101 aplikasi smartphone ternamaa. Di antara ponsel yang diteliti itu, sekira 56 aplikasi diketahui telah mentransmisikan identitas unik yang dimliki oleh ponsel. Pengiriman ini dilakukan kepada perusahaan pihak ketiga tanpa sepengetahuan pemiliknya.

Selain itu, sekira 47 aplikasi telahh mengirimkan informasi lokasi pengguna ponsel tanpa izin. Sedangkan lima aplikasi lain secara sembunyi-sembunyi mengirimkan data penting pengguna seperti usia, jenis kelamin, dan keterangan pribadi lainnya.

Meskipun sebagian besar sisteem komputer yang ada di ponsel itu mampu memblokir cookies web browser, namun upaya untuk memblokir identitas unik yang ada di smartphone itu masih tersedia dalam jumlah terbatas. iPhone sendiri sejatinya memungkinkan adanya pemblokiran data lokasi yang akan dikirim ke pihak ke-3, namun pengiriman informasi lainnya sepertinya tidak bisa dicegah.

Menurut investigator di Wall Street Journal, di antara aplikasi yang diuji, ternyata aplikasi iPhone lebih banyak mengirimkan data tanpa izin ketimbang aplikasi di Android.
sumber :http://techno.okezone.com/read/2010/12/20/325/405156/aplikasi-di-android-dan-iphone-kirim-data-tanpa-izin