Sabtu, 18 Desember 2010

Raya Kuningan Warga Berebut Uang di Udara...

TABANAN - Setiap datangnya hari raya Kuningan, ada tradisi unik digelar warga Banjar Bongan Gede Kabupaten Tabanan, Bali, yakni berebut uang pecahan dan logam yang dilempar di udara dalam tradisi yang disebut "Mesuryak".

Tradisi setiap enam bulan sekali ini, merupakan satu rangkaian hari raya Galungan Umat Hindu, tergolong langka di Bali dan sejauh ini baru ditemukan di Tabanan.

Setiap hari raya Kuningan atau sepuluh harii setelah hari Raya Galungan di Banjar Bongan Gede, selalu menggelar tradisi mesuryak seperti digelar Sabtu (18/12/2010).

Menurut Kelian Adat Banjar Bongan Gede, I Made Wardana, tradisi turun temurun dilakukan oleh warga setempat hingga kini masih tetap dilestarikan dan dilaksanana.

"Tradisi mesuryak bertujuan mengantar kembali leluhur pulang ke surga, sebab sejak sepuluh hari para leluhur berada di tengah-tengah keluarga yakni tepatnya pada hari raya Galungan," katanya.

Hanya saja, sejak kapan tradisi tersebut mulai dilakukan warga, Wardana menyatakan tidak mengetahui secara persis karena ada sejak nenek moyangnya warga setempat.

Tradisi mesuryak, diawali dengan kegiatan persembahyanga di rumah-masing masing, ditandai "ngejot jerimpen" atau bertandang ke rumah sanak saudara.

Usai upacara pesembahyangan seluruh saranaa upacara seperti banten sesajen kemudian dibawa ke kori atau  pintu masuk halaman rumah.

Sesajen disimbolisasi, para leluhur itu kemudian dipersembahkan para tokloh agama atau pemangku. Intinya sesajen yang dibawa ke luar pintu masuk halaman rumah atau di jalan adalah simbolisasi mengantar para roh leluhur pulang lagi ke surga.

Sebagai acara penutup, warga tak lupa memberikan bekal kepada para leluhurnya berupa uang yang jumlahnya bergantung kemampuan warga masing-masing. "Uang itu
dilemparkan ke udara dan langsung diperebutkaan warga setempat," imbuh Wardana.

Tidak hanya anak-anak, kalangan muda bahkaan orang tua pun membaur berebut mencari uang yang dilemparkan ke udara di depan halaman rumah masing-masing.

Berdasar informasi saat perayaan kuningan, sempat ada seorang warga setempat yang sukses di Jakarta, mengguyurkan uang ke udara untuk diperebutkan mencapai
Rp10 juta lebih, sehingga ratusan warga turut berebut uang pecahan dan logam.
 sumber :http://news.okezone.com/read/2010/12/18/340/404816/raya-kuningan-warga-berebut-uang-di-udara