Kamis, 16 Desember 2010

IHSG Rontok Gara-Gara Investor Bersikap Defensif

JAKARTA - Anjloknya Indeks Harga Sahaam Gabungan (IHSG) pada sesi pertama hari ini hingga berada di bawah level 3.600 tampaknyaa akibat investor yang mengambiil langkah defensif menjelang akhir tahun.

"Tampaknya ini adalah aksi defensif dari investor," jelas analis pasar modal Felix Sindhunata saat dihubungi okezone di Jakarta, Kamis (16/12/2010).

Dia menjelaskan, sebenarnya tidak ada yang aneh secara fundamental saat IHGS anjlok seperti ini, baik itu faktor eksternal maupun internal.

"Dari Eropa memang masih mengkhawatiirkan. Kalau memang memburuk, pasti indeks Eropa akan memburuk, tapi kan tidak. Begitu juga dengan ekonomi AS, tidak ada yang aneh. Memang indeks AS turun, tapii tidak bergitu jauh," jelasnya.

Selain itu, lanjutnya, ekonomi Indonesia juga baik-baik saja, serta tiidak ada yang menjadi sentimen negatif untuk pasar. "Saya juga tidak tahu kenapa pasar seperti ini, karena ekonomi dalam negeri juga baik-baik saja," ungkapnya.

Seperti diketahui, IHSG makin terpuruk dalam perdagangan hari inii sehingga harus terlempar dari level 3.600. Aksi profit taking lebih mempengaruhi perdagangan ketimbang sentimen pasar regional yang saat ini sudah berangsur membaik dibandiing pembukaan pagi tadi..

IHSG, Kamis (16/12/2010) sesi I ditutup anjlok 82,14 poin atau 22,25 persen ke 3.576,17. Indeks LQ 45 juga ambles 17,9 poin ke 636,92, dan Jakarta Islamic Index (JII) merosot 13,52 poin ke 509,12 poin...
sumber: http://economy.okezone.com/read/2010/12/16/278/404087/ihsg-rontok-gara-gara-investor-bersikap-defensif