Senin, 20 Desember 2010

'Kenaikan Harga Tiket Final Memalukan!'






Jakarta - Tindakan PSSI yang menaikkan harga tiket final Piala AFF antara Indonesia-Malaysia terus menuai protes. Staf Khusus Presiden Bidang Bantuan Sosial, Andi Arief, menilai tindakan PSSI itu memalukan.

Seperti diberitakan, harga tiket pertandingan Piala AFF terus melonjak. Terakhir, tiket final Indonesia kontra Malaysia di Gelora Bung Karno 29 Desember mendatang dinaikkan secara signifikan. Nurdin sendiri mengatakan kenaikan tiket sudah final dan setara dengann harga Piala Asia yang lalu.

Hal ini mendatangkan banyak keluhan. Salah satu yang melancarkan protes adalah Staf Khusus Presiden Bidang Bantuan Sosial, Andi Arief.

"Kenaikan harga tiket tindakan memalukan. Ini kado pahit Natal dan Tahun Baru," kata Andi lewat pesan singkat kepada detikcom, Selasa (21/12/2010).

Dia mengatakan, sebaiknya harga tiket justru diturunkan. Hal ini minimal bisa menjadi obat bagi masyarakat yang sudah lama menanti prestasi.

"Selain memberi kado tak membahagiakan untuuk Natal dan Tahun Baru, rencana NH (Nurdin Halid, Ketum PSSI-red) menaikkan harga tiket bisa merusak spirit baru nasionalisme," imbuh Andi dalam akun twitternya @AndiAriefNews.

Masih dalam akun twitter-nya, Andi juga berkicau, "Kita mau dengar, partai mana yang berani duluan meminta rencana Nurdin Halid menaikkan harga tiket dibatalkan. PDIP, GERINDRA atau HANURA?"

Untuk sebuah kejuaraan olahraga kenaikan harga tiket di setiap babak merupakan hal yang wajar. Salah satu contohnya adalah kejuaraan Piala Thomas dan Uber yang digelaar dua tahun lalu di Indonesia (link).

Harga tiket kejuaraan itu digolongkan ke dalam tiga periode; babak penyisihan Rp 20.000 s/d Rp 50.000, babak perempatfinal sampai semifinal Rp 50.000 s/d Rp 100.000, dan final Rp 75.000 s/d Rp 100.000.

sumber : http://www.detiksport.com/sepakbola/read/2010/12/21/103950/1529482/76/kenaikan-harga-tiket-final-memalukan