Kamis, 16 Desember 2010

Gambar Rusak, Operator Big Screen Panas-Dingin

JAKARTA - Antusiasme suporter yang ingin menyaksikan laga Timnas Indonesia menghadapi Filipina di leg pertama semi final Suzuki Cup 2010 di Gelora Bung Karno memang bukan main .Nyaris tidak ada bangku kosong tersisa di dalam stadion. Jumlah penontoon yang di luar stadion pun diperkirakan ribuan orang.

Beruntung panitia menyediakan tiga layar lebar di luar stadion untuk meredakan rasa penasaran suporter yang tidak bisa menyaksikan langsung  aksi Firman Utina dkk. Salah satu layar dipasang di akses masuk persis di depan antara pintu III dan IV.

Suasana acara nonton bareng ini juga tak kalah meriah. Para suporter tak henti-hentinya bernyanyi dan meneriakan yel-yel dukungan untuk pasukan Garuda. Sayang, keasyikan menonton di depan layar 4x6 itu terganggu lantaran kualitas gambar yang buruk. Bahkan, tidak jarang saat momen krusial, layar tiba-tiba berwarna biru, atau hancur. Karuan saja para penonton kecewa. Mereka pun berteriak-teriak sekenanya.

“Antenanya taruh saja di atas pohon”.“Woi jangan diinjak kabelnya”. Wah ini sih lebih parah daripada nonton di kelurahan,” cemooh sejumlah suporter bersahut-sahutan sambil bergurau.

Di babak kedua, kualitas gambar semakin hancur lebur. Hanya sedikit sekali aksi para pemain bisa terlihat. Ini membuat penonton kerap berinisiatiif berteriak ‘gol’, ketika melihat Gonzales atau Irfan Bachdim memegang bola di kotak penalti, namun tiba-tiba layar berwarna biru.

Di pertengahan baabak kedua, kekesalan pentonton akhirnya meledak. Mereka beberapa kali melempari layar dengan botol mineral dan berteriak-teriak tidak puas.

Aksi ini beberapa kali terjadi hingga pertandingan usai.Tapi beruntung Indonesia akhirnya menang 1-0 atas Filipina. Suporter pun pulang dengan tertib.

Siswanto salah seorang operator layar, mengaku lega Indonesia akhirnya menang. Kalau tidak, mungkin ceritanya bisa lain. Bisa jadi layaar dan segala perangkat penangkap siaran langsung itu jadi sasaran amukan massa...
sumber :  http://bola.okezone.com/read/2010/12/17/51/404300/gambar-rusak-operator-big-screen-panas-dingin