Senin, 10 Januari 2011

Sambut Tamu APEC, Jalan Tol Dibangun di Bali

Menyambut APEC Summit yang akan dilaksanakan di Bali pada 2013 nanti, pemerintah berencana membangun jallan dan jembatan Sarangan-Tanjung Benoa. Pemerintah telah menunjuk empat Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk mendanai dan membangun infrastruktur vital mengatasi kemacetan di Bali tersebuut.

"Kesiapan kita bukan hanya untuk Apec Summit, tetapi juga kondisi nyata di Bali. Jalan dan Jembatan Sarangan-Tanjung Benoa sebagai jawaban kemacetan yang ada di daerah Bali, terutama menuju airport," kata Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa di Jakarta, 11 Januari 2011.
Menteri BUMN Mustafa Abubakar menuturkan, empat BUMN yang akan terlibat pembangunan jalan tol dan Jembatan Saarangan-Tanjung Benoa sepanjang 11,5 kilometer itu adalah Jasa Marga, Pelindo III, Angkasa Pura I, dan Bali Tourism Development Corporation (BTDC).
"Sehingga tidak diperlukkan dana APBN, seluruhnya BUMN dengan memakan dana sekitar Rp1,4-16 triliun," kata Mustafa Abubakar.

Menurut Mustafa, pemerintah menargetkan pembangunan jalan dan jembatan ini dapat selesai pada pertengahan 2013 selaras dengan pembangunan Bandara Ngurah Rai yang memakan biaya Rp1,9 triliun. Pembangunan ini dilaksanakan agar tidak terjadi bottle neck dan para tamu APEC Summit menikmati fasilitas dan akses jalan yang baik.

Penunjukan keempat BUMN ini, kata dia, diusulkan Kementerian BUMN dengan pertimbangan paling murah dan sedikit mengorbankan hutan mangrove serta bisa dimulai secepat mungkin. Saat ini, keempat BUMN telah selesai melaksanakan uji kelayakan (feasibilty studies) dan akan mulai melaksanakan tender yang dilakukan Kementerian Pekerjaan Umum (PU).

Di tempat yang sama, Menteri PU Djoko Kirmanto menjelaskan pembangunan jalan dan jembatan Sarangan-Tanjung Benoa tidak akan meengganggu penerbangan dan pelayaran di sekitar Bali.
Kementerian, kata dia, telah memindahkan pembangunan jembatan ke teluk dan ternyata memakan biaya investasi lebih murah. "Kita sudah memindahkan layout, sehingga tidak mengganggu penerbangan dan pelayaran, lebih ke teluk," ujarnya.

sumber : http://bisnis.vivanews.com/news/read/198601-jelang-apec-summit--pemerintah-bangun-jalan