Minggu, 30 Januari 2011

Inden Panjang, Honda Tambah Produksi Scoopy

Jakarta - Motor skutik bergaya retro milik Honda, Scoopy cukup laris manis di pasaran. Honda pun tidak mau terlena begitu saja, untuk itu target penjualan motor yang menciptakan trend motor retro di Indonesia ini akan segera ditambah.

Senior General Manager Sales Division PT Astra Honda Motor (AHM) Sigit Kumala dalam sebuah pernyataan mengatakan kalau Honda berencana akan menaikkan target penjualan Scoopy di tahun kelinci ini.

"Kami menargetkan penjualan Honda Scoopy tahun ini dapat meningkat sekitar 40 persen atau menjadi 275 ribu unit. Tentu kami akan melakukan berbagai aktivitas pendukung untuk mencapai target ini," ujar Sigit dalam siaran pers yang diterima detikOto, Senin (31/1/2011).

Namun Honda tidak hanya akan memikirkan sisi penjualan saja. Honda menurut Sigit juga berusaha untuk meningkatkan kapasitas produksinya dan tidak akan membiarkan para konsumen Scoopy kecewa karena terlalu lama inden. Saat ini inden Scoopy mencapai 3 bulanan.

Untuk itu, AHM pun jugaa akan menaikkan kapasitas produksi bulanan Honda Scoopy menjadi 25.000 unit untuk memenuhi permintaan yang tinggi terhadap skuter otomatik atau skutik retro modern ini.

Besarnya peningkatkan kapasitas produksi Honda Scoopy ini hampir 80 persen jika dibandingkan dengan kapasitas produksi bulanan sebelumnya yang hanya 14.000 unit.

"Kami optimistis, kapasitas produksi yang ada saat ini dapat memenuhi peningkatan permintaan Honda Scoopy sehingga konsumen tidak perlu menunggu terlalu lama untuk dapat memiliki skutik retro modern ini,” tambahnya.

Memang, sejak diluncurkan pada 20 Mei 2010, Honda Scoopy langsung mendapat sambutan luar biasa dari konsumen Indonesia. Baru seminggu diperkenalkan ke publik melalui media, pesanan skutik retro modern Honda ini sudah mencapai 3.000 unit.  Bahkan beberapa bulan setelahnya, calon konsumen harus menunggu dalam kurun sekitar tiga bulan karena keterbatasan kapasitas produksi Honda Scoopy di pabrik AHM.

Sigit menyatakan besarnya animo masyarakat terhadap produk ini menjadi satu bukti keberhasilan Honda dalam memenuhi keinginan konsumen terhadap motor bernuansa retro-modern yang belum pernah dipasarkan sebelumnya di Tanah Air.

Berdasarkan data penjualaan selama 7 bulan di 2010, Honda telah mampu mencatatkan penjualan Honda Scoopy sebanyak 114.040 unit. Pelopor skutik retro modern ini dipasarkan dengan harga Rp 13,55 juta on the road DKI Jakarta.

"Kami menangkap adanya tren baru di kalangan anak muda yang ingin tampil beda dan mengedepankan gaya hidup serta kebebasan berekspresi. Honda Scoopy hadir untuk menjawab kebutuhan konsumen tersebut dan tampil menjadi trendsetter di segmen skutik retro. Segmen baru yang belum pernah digarap ini ternyata dapat sambutan luar biasa dari masyarakat," pungkasnya.

http://oto.detik.com/read/2011/01/31/093525/1556824/648/inden-panjang-honda-tambah-produksi-scoopy