Nasib Marco Simoncelli untuk musim 2012 masih belum jelas. Rider Italia itu belum menandatangani perpanjangan kontrak dengan HRC. Namun kabarnya negosiasi dengan HRC sudah berkelanjutan dan kini tinggal membahas hal-hal teknis.
Dampak dari bencana alam yang menimpa negeri Jepang pada bulan Maret lalu telah membuat HRC harus mengurangi anggaran dana mereka hingga 30%. Produsen Jepang itu cenderung memilih untuk hanya menurunkan dua motor pabrikan, untuk Casey Stoner dan Dani Pedrosa.
Namun Simoncelli dilaporkan hampir menyetujui perpanjangan kontrak dengan HRC. Adapun yang masih menjadi ganjalan adalah karena HRC menginginkan Simoncelli meninggalkan kru yang telah mengikutinya sejak di kelas 250cc, sesuatu yang tentu saja dirasa oleh rider Italia itu sangat tidak benar.
“Negosiasi sedang berlangsung. Kami sedang mendiskusikan rincian teknis,” kata Super Sic.
“Saya terbuka untuk bala bantuan, tetapi mengubah kru benar-benar tidak benar. Setelah dua tahun di mana kita telah improve bersama-sama, akan menjadi aneh untuk membuat semuanya berantakan ketika saatnya untuk menuai buah.”
“Kita akan melihat di Indy dan saya berharap untuk bisa optimis seperti yang saya rasakan sekarang. Saya ingin pulang ke rumah dengan situasi yang lebih jelas. Karena sangat penting untuk memiliki keputusan, bahkan jika itu belum kontrak yang tepat, di Misano.”
Sementara itu Livio Suppo, salah satu petinggi Honda, menegaskan bahwa HRC telah meminta Simoncelli mengganti kru dan mengatakan ia terbuka untuk negosiasi dalam masalah ini.
“(Wakil presiden HRC Shuhei) Nakamoto ingin memperkuat sisi teknis dalam rangka memberikan Marco dukungan maksimal karena, bahkan jika tim telah membaik, ia masih melihat sesuatu yang kurang,” jelas Suppo.
“Kami memahami pentingnya rider diberikan krunya yang sekarang meskipun begitu di Indy, selama negosiasi, kita mungkin mundur pada titik ini.”
Jika kesepakatan tercapai, Simoncelli akan tinggal dengan tim satelit Gresini. Fausto Gresini mengatakan bahwa mempertahankan Simoncelli, dan memiliki dua motor untuk dijalankan, sangat penting jika hubungan dengan Honda harus dipertahankan.
“Kali ini benar-benar lembut dan saya berharap semuanya sudah diurutkan di Indianapolis. Karena bagi saya itu penting untuk melanjutkan hubungan lama saya dengan Honda. Tapi itu penting untuk melanjutkan dengan Marco,” ungkap Gresini.
“Dua motor merupakan hal yang fundamental, bahkan jika salah satu dari mereka memiliki mesin yang berasal dari produksi jalan (raya). Ini sedikit masalah yang mengganggu bagi Jepang.”
Sebelumnya Gresini memang sempat mengatakan bahwa jika HRC hanya akan memberikan satu mesin untuk timnya, maka ia akan tetap menurunkan dua rider dengan salah satunya memakai mesin produksi. Fausto menyebut Aprilia sebagai pilihannya. Hal inilah kabarnya yang membuat HRC berpikir untuk “menjauhkan” Simoncelli dari kru non Honda.
Di luar itu sebagai akibat dari perkembangan Simoncelli, kabarnya Andrea Dovizioso tidak diharapkan untuk dipertahankan.
Sumber: Gazzetta via Autosport
