Sabtu, 20 Agustus 2011

AntiSec Bocorkan Data Pertahanan Hingga 1 GB

http://i.okezone.com/content/2011/08/20/55/494271/uZ0Uc4Lfez.jpg
Kelompok hacker Anonymous bersama dengan AntiSec dikabarkan kembali membocorkan email dan dokumen pribadi milik Vanguard Defense Industries (VDI) hingga 1 GB.

VDI merupakan kontraktor pertahanan yang berbasis di Texas, Amerika Serikat (AS). Mereka memiliki kegiatan menjual senjata kepada penegak hukum, militer dan perusahaan swasta.

Pembocoran dokumen pribadi hingga 1GB yang dilakukan oleh AntiSec juga membeberkan data mengenai helikopter tak berawak atau ShadowHawk milik VDI yang menawarkan CCD TV / FLIR optik dan dapat dilengkapi dengan sebuah peluncur granat 37 mm/40mm, senapan dan kamera termal.

Data yang dibeberkan di atas berasal dari email pribadi milik Richard T. Garcia, Vice President senior VDI yang sebelumnya bekerja sebagai Asisten Direktur FBI di Los Angeles, serta Security Manager Global di Shell Oil Corporation.

Seperti dikutip TG Daily, Sabtu (20/8/2011), Garcia juga merupakan anggota dewan eksekutif InfraGard atau kelompok aliansi penegak hukum, militer dan kontraktor keamanan swasta yang dinilai jahat oleh kelompok AntiSec.

"Kebocoran ini berisi catatan pertemuan internal dan kontrak, skema, perjanjian rahasia, informasi pribadi tentang karyawan VDI lainnya, dan beberapa lusin dokumen 'melawan-terorisme' yang dikelompokan sangat sensitif bagi penegak hukum dan hanya digunakan untuk kepentingan resmi saja," ungkap AntiSec dalam sebuah situs resmi.

"Tidak hanya itu kami juga menemukan bukti seorang penasihat manajemen kekayaan Merrill Lynch memberikan pemberitahuan terlebih dahulu secara pribadi kepada Garcia mengenai kredit S&P mendatang yang menurunkan nilai kredit AS," tambah AntiSec.

Menurut AntiSec, kebocoran data itu membuat malu dan sangat mengganggu stabilitas Vanguard Defense Industries, serta mengirim pesan yang kuat kepada komunitas hacker lain.

"hacker 'Topi putih', seluruh penegakan hukum dan militer 'waspadalah' kami datang untuk membobol pesan, file, dan dokumen rahasia kalian. Kami tidak bisa berhenti dan tidak akan berhenti,"tutup pesan kelompok ini.