WELLINGTON - Militer Selandia Baru merilis ratusan laporan yang diklaim menunjukkan penampakan UFO (unidentified flying object) dan pertempuran dengan aliien.
Laporan-laporan tersebut, dari tahun 1954 hingga 2009, dirilis atas nama Undang-Undang Kebebasan Informasi setelah Pasukan Pertahanan Selandia Baru menghapus nama-nama dan benda yang tidak teridentifikasi lainnya dari laporan.
Dokumen dengan 2.000 halaman tersebut menceritakan publik, personel militer dan sejumlah pilot terlibat dalam pertempuran jarak dekat dengan alien, di mana sinar-sinar bertebaran di angkasa. Beberapa akun menunjukkan gambar piring terbangg, deskripsi alien yang menggunakan topeng firaun serta beberapa contoh tulisan yang diduga berasal dari luar angkasa.
Sesaat sebelum merilis data-data itu, pimpinan skuadron Angkatan Udara Selandia Baru Kavae Tamariki mengatakan Pasukan Pertahanan tidak pernah melakukan penyelidikan apapun terhadap penampakan UFO tersebut karena keterbatasan sumber daya. Oleh sebab itu, mereka tidak akan memberikan komentar apapun mengenai isi dari dokumen-dokumen tersebut.
"Kami baru sampaii pada tahap mengoleksi informasi. Kami belum menyelidiki atau membuat laporan apapun terkait kumpulan dokumen itu," ujarnya seperti dilansir AFP pada Kamis (23/12/2010).
Salah satu data yang paling menarik perhatian adalah dua penampakan sinar aneh di Pulau Selatan, bagian dari kota Kaikoura pada 1978. Salah satu penampakan tersebut tertangkap oleh seorang kru televisi yang ada di sekitar tempat kejadian.
Penampakan tersebut menjadi berita utama media internasional pada waktu itu, namun laporan Angkatan Udara saat ini menyebutkan sinar tersebut kemungkinan hanyalah fenomena alam, seperti lampu dari kapal yang dipantulkan oleh awan atau penampakaan Venus yang kadang memang terjadi.
sumber : http://techno.okezone.com/read/2010/12/23/56/406398/selandia-baru-rilis-data-penampakan-ufo
Diposting oleh
i
di
21.01