Jakarta - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) bekerja sama dengan Kementerian Pertahanan Republik Indonesia dalam pemakaian dan pemanfaatan gas sesuai ketentuan berlangganan untuk memudahkan administrasi dan pembayaran bagi fasilitas yang berada di bawah naungan Kementerian Pertahanan dan TNI.
Demikian pula kerjasama dalam hal pemeliharaan, perbaikan dan peremajaan pada instalasi yang berada dalam lingkungan tersebut, sehingga diharapkan PGN dapat memberikan pelayanan lebih cepat dan meminimalkan resiko yang terjadi.
"PGN sebagai Badaan Usaha Milik Negara (BUMN) mendukung penyediaan gas bumi di bidang strategis dalam hal ini bidang Pertahanan dan TNI," ungkap Direktur Utama PGN Hendi Prio Santoso dalam siaran pers yang diterima detikFinance, Jumat (24/12/2010).
Saat ini, fasilitas milik Kementerian Pertahanan RI dan TNI berada di wilayah Strategic Business Unit (SBU) Distribusi PGN yang antara lain ada di kota Jakarta,Medan, Bogor, Cirebon dan sekitarnya berupa perkantoran, Rumah Sakit, Rumah Dinas dan instalasi pendukung lainnya.
"Dengan mempertimbangkan unsur strategis terkait fasilitas dan instalasi di bidang pertahanan ini sudah sewajarnya bila PGN memberikan perhatian dalam pelayanan lebih sehingga diharapkan secara tidak langsung dapat memperkuat unsur pembinaan fasilititas dan jasa pertahanan," tambahnya.
Ke depan PGN berharap dapat terus berperan dalam peningkatan penggunaan gas bumi, sebagai sumber energi yang lebih efisienn, bersih dan ramah lingkungan, demi masa depan Indonesia yang lebih baik.
Perjanjian kerjasama tentang Pemakaian, Penagihan dan Pembayaran Gas itu dilakukan Direktur Pengusahaan PGN, M. Baskoro dan Direktur Jenderal Kekuatan Pertahanan, Laksamana Muda TNI Mochamad Jurianto di Kantor Kementerian Pertahanan RI.
sumber : http://www.detikfinance.com/read/2010/12/24/144117/1532223/1034/pgn-pasok-gas-di-lingkup-kementerian-pertahanan-ri-dan-tni
