Jumat, 19 Agustus 2011

Orang Autis Sulit Melakukan Multitasking

Bagi beberapa orang melakukan multitasking bukanlah pekerjaan yang sulit, tapi tidak untuk orang autisme. Studi menemukan pekerjaan multitasking akan menjadi tantangan yang cukup sulit bagi orang autisme.
http://images.detik.com/content/2011/08/19/763/anak-multi-dalam-ts.jpg
Studi yang dilakukan oleh peneliti India mengungkapkan orang dengan autisme akan merasa sulit melakukan multitasking karena mereka cenderung kaku untuk melakukan tugas-tugas yang berurutan.

Dalam studi ini peneliti memberikan serangkaian tugas pada siswa, seperti mengumpulkan dan mengantarkan buku serta membuat secangkir coklat panas yang semuanya harus dilakukan dalam waktu 8 menit.

Kegiatan ini dilakukan dalam lingkungan virtual yang dihasilkan oleh komputer. Peneliti menemukan para siswa tidak menyimpang dari urutan tugas yang ada didaftar, tapi mereka melanggar beberapa aturan tugas.

Studi ini dipimpin oleh Dr Gnanathusharan Rajendran, selaku dosen di Psychology at Strathclyde, serta melibatkan peneliti dari University of Edinburgh dan Liverpool John Moores University.

"Murid dengan autisme bisa menyelesaikan dengan baik jika diberikan satu tugas, tapi kesulitan akan muncul ketika ia diminta melakukan beberapa tugas dalam waktu yang sama," ujar Dr Rajendran, seperti dikutip dari Medindia, Jumat (19/8/2011).

Dr Rajendran menuturkan studi ini merupakan yang pertama kalinya menggunakan sebuah lingkungan virtual, sehingga bisa lebih dekat dalam memeriksa dan melihat kemungkinan dibalik masalah tersebut.

"Penelitian kami menunjukkan masalah yang nyata pada orang muda dengan autisme yang melakukan multitasking, dan penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mencari solusi yang memungkinkan," ungkapnya.