Kamis, 18 Agustus 2011

Langkah Global Alleira



(Foto: dok. Alleira)KOLEKSI terbaru Alleira yang diperlihatkan di Hong Kong Fashion Week bukan semata-mata merupakan langkah majunya di jalur mode internasional, juga sebagai komitmennya memperkenalkan batik secara global.

Dimulai dengan mengubah nama dan memiliki ISO 9001:2008, Alleira semakin menunjukkan langkah mantapnya di panggung internasional dengan membawa koleksinya ke Hong Kong Fashion Week. Adapun di catwalk Hong Kong, Alleira mempersembahkan batik kontemporer dalam kemasan warna-warni musim semi.

Sebenarnya, penampilan Alleira di panggung Hong Kong bukanlah yang pertama kali. “Ini penampilan keempat Alleira di Hong Kong Fashion Week,” ujar Rika Sartika Erangga Putri, desainer Alleira. Namun, pertunjukan di Hong Kong Fashion Week Spring/Summer 2012 memang berbeda.

“Melihat koleksi sebelumnya dan seiring perkembangan Alleira, kami memutuskan bahwa ini adalah kesempatan yang sempurna untuk mengungkapkan cerita tentang Alleira, dan budaya batik dengan mengambil langkah pertama ke pekan mode internasional,” sebut Bolivia Soh, perancang senior Alleira.

Kendati mengusung tradisi Indonesia lewat motif-motif batik, Rika dan Olivia mengerti benar bahwa selera internasional harus tetap diperhitungkan. Karenanya, Alleira pun tampil dinamis.

“Kami berusaha mempertahankan warisan budaya batik, sekaligus merefleksikan tren fashion dan pola pikir wanita zaman kini lewat siluet busana,” sebut Olivia.

Sebanyak 24 koleksi busana yang diperlihatkan di atas catwalk Hong Kong tampil dengan sentuhan khas Alleira dalam tiga gaya berbeda, yakni ready-to-wear, cocktail, dan gaun malam. Motif-motif batik klasik, seperti kawung dan parang masih terlihat hadir, namun tampil lebih playful dalam palet ceria khas musim panas. Seperti halnya oranye, kuning, dan cokelat ditambah sentuhan hijau. Lainnya, Alleira menghadirkan ragam warna biru dan merah muda merona dengan corak buketan.

Rika, yang bertanggung jawab mengolah batik, mengatakan, setiap koleksi yang ditampilkan di Hong Kong Fashion Week adalah istimewa. “Batiknya tidak ada yang sama,” tuturnya.

Sementara, Olivia yang merancang koleksi finale menghadirkan semangat muda Alleira yang dibungkus dalam keanggunan. Semangat muda terlihat dari kombinasi penggunaan warna nan cerah, sementara anggun ditunjukkan lewat siluet busana. Di Indonesia, kepala perancang Alleira Batik, Anita Asmaya Sanin, mengemukakan,go international memang sudah menjadi cita-cita Alleira sejak lama.

“Sejak beberapa tahun lalu, kami memang sudah merencanakan untuk go international,  yang perlahan kami wujudkan lewat pembukaan butik Alleira di Singapura dan Kuala Lumpur,” ujarnya, sembari menambahkan, Alleira telah membuka butik representatif di Hong Kong dan Australia.

Selain itu, pada 2010 Alleira juga berkolaborasi dengan empat perancang internasional agar batik Indonesia semakin dikenal di mancanegara.

Gaya Ramadan
Tidak hanya berkiprah di panggung internasional, Alleira pun tetap konsisten memberikan yang terbaik bagi konsumen Indonesia. Karena itu, berkenaan dengan bulan suci Ramadan, Alleira menghadirkan koleksi khusus yang sekaligus menjadi pembuka acara Ramadhan Rhapsody di Grand Indonesia Shopping Town,beberapa waktu lalu.

Namun, berbicara koleksi Ramadan, bukan berarti sertamerta penuh dengan busana muslim lengkap dengan jilbab maupun kerudung panjang. Sebaliknya, Alleira menghadirkan koleksi batik dengan gaya yang lebih loose dan tertutup.

“Untuk Ramadan kali ini, kami menghadirkan koleksi yang style-nya berbau baju muslim, tapi tidak pure 100 persen busana muslim,” kata Anita, yang menghadirkan ragam tunik, blus oversized, wrap blouse, kaftan, dan celana harem. Meskipun begitu, inspirasi yang digali Anita untuk koleksi Ramadan Alleira sangat islami.

“Inspirasi warnanya datang dari matahari terbenam, kami ingin membawa kehangatan lewat warna-warna jingga yang membawa semangat untuk mendekatkan diri pada sang khalik,” lanjutnya.

Sementara, dari segi motif, Anita mengaku mengambil inspirasi Timur Tengah dengan mengombinasikan motif Persia juga paisley dengan batik tradisional. “Untuk motif, sebenarnya enggak ada motif khusus, tapi setiap musimnya Alleira selalu berusaha menghadirkan inovasi baru agar konsumen tidak bosan. Kali ini kami mencoba mengembangkan detail prada dan juga menambahkan motif paisley dari Timur Tengah,” tuturnya.