Kamis, 23 Juni 2011

Tinggalkan India & China, Asing Pilih Indonesia

Indonesia dibandingkan dengan China dan India masih lebih diincar investor asing. Jadi akan menguntungkan perekonomian Indonesia.

“India inflasinya lebih tinggi dari Indonesia," demikian menurut Analis Indef, Aviliani kepada INILAH.COM di Jakarta, Selasa (21/6).Alasan investor masih mengincar Indonesia karena pasar Cina yang sudah terlalu jenuh dan pemerintahnya yangmenerapkan pengaturan moneter yang sangat ketat. "Hanya Indonesia yang inflasinya rendah dan masih memiliki peraturan longgar,” katanya.

“Apalagi Indonesia adalah gudangnya bahan baku, sehingga investor tambah diuntungkan karena semakin dekat dengan sumber dayanya,” katanya. Dia memperkirakan hingga 2050 prospek ekonomi Indonesia semakin diperkirakan semakin bagus.

Namun tetap saja kemungkinan buble harus diwaspadai. “Uang yang banyak tersebut harus dikonversi,” katanya. Caranya dengan mendorong investor masuk langsung ke investasi sektor riil.
“Pemerintah bisa memberikan skim insentif misalnya tax holiday, agar mereka tertarik untuk membuat pabrik,” katanya. Cara lainnya dengan mendorong jumlah perusahaan yang melantai di bursa (IPO). “Makanya BUMN diminta untuk melakukan IPO,” jelasnya. [hid]