Rabu, 08 Juni 2011

Persijap vs arema = 2-3 , Sodok Runnerup

Arema Indonesia berhasil menyalip posisi Persija Jakarta di klasemen sementara Indonesia Super League (ISL) 2010-11 setelah menekuk Persijap Jepara 3-2, Rabu 8 Juni 2011. Kemenangan ini membuat poin Arema menjadi 46 dari 26 laga. Lebih banyak satu poin dari Persija yang merosot ke peringkat tiga.
Bertindak sebagai tim tamu di Stadion Gelora Bumi Kartini, Arema bermain dengan memanfaatkan serangan balik. Hasilnya, di menit delapan, Sunarto berhasil mencetak gol pertama Arema setelah menerima bola dari Dendi Santoso dari sisi kiri pertahanan Persijap.

Bola yang diterima langsung disontek Sunarto dari sudut sempit. Gol perdana Arema tercipta sekaligus membungkam publik tuan rumah.

Persijap berusaha menyamakan kedudukan dengan serangan bertubi ke jantung pertahanan Arema. Peluang terbaik mereka akhirnya terjadi di menit 17 ketika mendapat tendangan bebas dari samping kotak penalti Arema.
Namun, peluang ini terbuang setelah tendangan keras Jose Sebastian bisa ditangkap kiper Arema Aji Saka setelah sebelumnya menabrak keras dada Dendi Santoso.

Menit 30, kembali Sebastian membahayakan jala Arema yang dijaga Aji Saka. Usahanya kali ini juga lewat tendangan bebas dari luar kotak penalti. Tapi bola kembali bisa ditangkap kiper Aji Saka.

Semenit kemudian, usaha Sebastian akhirnya melahirkan hasil. Tendangan bebasnya dari luar kotak penalti diserahkan ke Kapten Evaldo da Silva. Bola meluncur deras dan memantul dari tangkapan Aji Saka. Bola yang lepas kemudian disambut oleh Rizki Nofriansyah dan membuat publik Stadion Gelora Bumi Kartini bergemuruh. Itu merupakan gol kelima Rizki di ISL musim 2010-11.

Meski ada beberapa peluang lagi, tak ada tambahan gol tercipta di babak pertama. Arema dan tuan rumah Persijap untuk sementara berbagi angka 1-1.
Tim Singo Edan -julukan Arema- yang didominasi di babak pertama, ternyata bisa bangkit di paruh kedua. Hanya dua menit pertandingan babak kedua dimulai, Yongki bisa mencetak gol kedua Arema setelah mendapat umpan lambung dari Ahmad Bustomi.

Bola kemudian disontek striker timnas Indonesia menggunakan kaki kanannya dan berakhir di pojok kanan jala Persijap. Itu menjadi gol keempat Yongki dalam 15 penampilannya.

Menit 53, Persijap kembali mencoba mengejar dengan penetrasi dari Jose Sebastian. Bola bisa saja menjadi gol penyeimbang jika tidak melebar tipis dari samping gawang.

Tiga menit berselang, Alberto Gonsalves kembali melakukan usaha untuk menambah gol Persijap. Namun, tendangan kerasnya dari dalam kotak penalti masih bisa diatasi kiper Aji Saka.

Terlalu fokus menyerang malah membuat Laskar Kalinyamat -julukan Persijap- lengah di lini belakang. Akibatnya, Arema bisa menambah koleksi golnya lewat tendangan keras Talaohu Abdul Mushafry di menit 61. Gol itu sendiri terjadi dengan cantik setelah bola tendangan Mushafry dari luar kotak penalti mengarah tepat ke tengah jala Persijap.

Gol disambut penuh emosi oleh Mushafry karena itu adalah gol keduanya selama berkarir di Arema musim ini.

Namun, keunggulan ini malah berbalik membuat Arema lengah. Hasilnya di menit 67, pemain Arema Beny Wahyudi melakukan kesalahan dengan menjegal pemain di kotak penalti. Wasit pun langsung menunjuk titik putih.

Tendangan penalti kemudian dieksekusi dengan baik oleh Evaldo Silva di menit 63. Sekaligus menutup selisih skor menjadi 3-2.

Gol kedua Persijap ini membuat pertandingan berjalan dengan tempo tinggi. Beberapa kali mereka bermain kasar, bahkan Ahmad Bustomi sampai terkena kartu kuning di menit 83 setelah protes berlebihan pada wasit.

Namun, keadaan ini tidak mengubah skor. Arema sebagai tim tamu tetap unggul 3-2 dan berhak menyodok ke posisi dua klasemen sementara. Sedangkan Persijap masih tertahan di peringkat 14 dengan hanya 26 poin dari 26 pertandingan. Juara ISL musim ini sendiri sudah dipastikan jadi milik Persipura Jayapura setelah menang 2-1 atas Persisam Samarinda di Stadion Segiri.

sumber