JAKARTA - Masalah bajak laut saat ini terus menjadi halangan bagi kelangsungan di perairan internasional. Pemerintah Indonesia menilai mampu melakukan pengadilan atas bajak laut, khususnya untuk bajak laut Somalia.
sebelumnya PBB mengusulkan dibentuknya pengadilan khusus bagi bajak laut Somalia di negara-negara yang memanfaatkan samudera hindia. Mengingat Somalia sendiri juga memanfaatkan samudera hindia dan pembajaknya juga beroperasi di perairan luas tersebut.
Atas usulan ini Indonesia menyatakan kesiapannya untuk membentuk pengadilan khusus untuk bajak laut Somalia tersebut.
"Kita anggap kalau itu memang diperlukan, kita siap.
kita punya hakim dan ahli hukum laut yang berkompeten dan saya pernah dihubungi soal itu (pengadilan khusus bajak laut Somalia)," ungkap Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad di Jakarta, Selasa (1/2/2011).
Fadel mengaku kementeriannya akaan memfasilitasi supaya pengadilan tersebut diadakan di Indonesia. Ia juga mengatakan pemerintah punya tim kuat untuk membentuk pengadilan khusus tersebut.
Mantan gubernur Gorontalo itu menambahkan pihaknya akan bekerjasama dengan kementerian hukum dan ham untuk membentuk tim pengadilan khusus ini. Menurutnya tim tersebut sudah disiapkan.
Sebelumnya Malaysia diketahui telah menerima tujuh bajak laut Somalia baru-baru ini.
Sementara pengadilaan untuk bajak laut Somalia umumnya diadili di Oman, mengingat kondisi pemerintah di Somalia saat ini masih mati suri dan hukum pun sepertinya tidak berlaku di negara konflik tersebut.
Oman pun sepertinya sudaah tidak mampu lagi untuk mengadili para pembajak tersebut dan meminta negara lain turut aktif dalam pengadilan terhadaap pembajak laut Somalia.
sumber : http://international.okezone.com/read/2011/02/01/18/420338/indonesia-siap-adili-bajak-laut-somalia
Diposting oleh
i
di
03.34