Jakarta - Bambang Pamungkas menilai picik tudingan bahwa timnas mengorbankan harkat dan martabat bangsa dengan mengatur kekalahan Indonesia atas Malaysia di final Piala AFF 2010.Demikian penegasan kapten utama tim Indonesia Bambang Pamungkas situs resminya bambangpamungkas20.com. Pemain yang kerap disapa Bepe itu menegaskan kekalahan 3-0 Indonesia atas Malaysiaa di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, itu murni akibat buruknya performa pasukan Garuda ketikaa itu.
Menurut pemaain yang gemar menggunakan nomor punggung 20 itu, kekalahan timnas karena kala itu para pemain tidak sedang tampil dibawah performa terbaik mereka.
“Sejujurnya, malam itu kami memang tampil tidak maksimal. Akan tetapi rasanya, terlalu picik jika ada orang-orang yg berpikiran jika kami tega mengorbankan harkat dan martabat bangsa, dengan menjual pertandingan tersebut,” tukasnya.
Lebih jauh Bambang memintaa untuk tidak perlu mempolitisasi sepakbola karena akan lebih baik membiarkan sepakbola sebagai olahraga yang murni tanpa ada campur tangan kepentingan pihak lain.
“Sepakbola akan sangat indah jika di biarkan murni sebagai sebuah olahraga, tanpa ada embel-embel apapun. Biarkanlah olahraga bernama sepakbola tersebut, terbebas dari isu-isu politik, persaingan bisnis atau dendam pribadi,” sindirnya.
Sementara itu, saat ditemui pagi tadi (Kamis, 3/2/2011) di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, gelandang Oktovianus Maniani juga menyatakan kekalahan tersebut murni akibat kesalahan skuad Merah Putih yang tidak tampil maksimal. Gelandang Sriwijaya FC tersebut tidak percaya kekalahan di laga pertama final AFF Cup 2010 itu akibat konspirasi.
“Aku enggak percaya tentang semua isu tersebut,” katanya saat ditemui selepas latihan pagi timnas U-23.
Menurut Okto seluruh kekalahan di final lalu memang sangat menyakitkan, tetapi hal itu murni dari kesalahan para pemain dan bukan tentang konspirasi.
“Kami semua teelah bermain fair-play dan kekalahan lalu murni dari kesalahan para pemain. Mungkin saat itu kami belum beruntung, jadi kami harus menerima kekalahan,” imbuhnya.
sumber : http://bola.inilah.com/read/detail/1205242/bepe-tudingan-konspirasi-itu-terlalu-picik