Paris - Kasus pembocoran rahasia mobil listrik Renault oleh 3 manajer Renault mengundang keprihatinan Menteri Perindustrian Prancis, Eric Besson. Besson menyebut hal itu sebagai aksi spionase dan perang ekonomi.
"Sayangnya, skandal ini kelihatannya serius," ujar Besson di RTL radio seperti dilansir AFP, Kamis (6/1/2011).
Besson mengucapkan hal itu setelah berdiskusi dengan manajemen Renault. "Ungkapan perang ekonomi, meski kadang-kadang keterlaluan, untuk kali ini tepat," ujarnya.
Besson pun meminta adanya peningkatan keamanan di perusahaan manufaktur yang menerima bantuan pemerintah yang notabene berdasarkan hasil dari pemungutan pajak.
Sebelumnya gara-gara membocorkan rahasia perusahaan yang harusnya dijaga ketat, 3 manajer pabrikan Renault diskors. 3 Manajer itu diduga membocorkan rahasia mobil listrik Renault.
"Mereka membocorkan rahasia soal mobil listrik," ujar sumber AFP di Renault. Sementara juru bicara Renault menuturkan penyelidikan terhadap pembocoran rahasia mobil listrik Renault ini dimulai pada akhir Agustus 2010, dan hasilnya merujuk pada 3 manajer tadi. Belum jelas kepada pabrikan mobil yang mana 3 manajer itu membocorkan rahasia mobil listrik Renault.
Renault berencana meluncurkan versi listrik dari Fluence yang akan dijual seharga 25.000 euro, Kangoo Express (20.000 euro) pada pertengahan 2011, dan mobil Twizy dan Zoe pada akhir 2011 atau 2012.
Renault berkepentingan menjaga rahasia mobil listriknya karena menilai mobil listrik bakal menjadi salah satu kendaraan unggulan pada beberapa tahun mendatang.
Renault memperkirakan pada 2020 nanti 10 persen mobil yang beredar di pasaran adalah mobil listrik.
Bersama dengan partner dari Jepang Nissan, Renault-Nissan menginvestasikan dana 200 juta euro per tahun untuk program mobil listrik. Nissan sudah lebih dulu meluncurkan mobil listrik LEAF.
sumber : http://oto.detik.com/read/2011/01/06/175604/1541053/648/renault-dimata-matai-menteri-prancis-sebut-perang-ekonomi
Kamis, 06 Januari 2011
Renault Dimata-matai, Menteri Prancis Sebut Perang Ekonomi
Diposting oleh
i
di
07.44
Tags :
Teknologi