Kuman flu diketahui mudah menyebar di udara dan bisa menginfeksi siapa saja yang memiliki sistem kekebalan tubuh lemah. Tapi sebenarnya berapa lama kuman flu ini bisa bertahan di luar tubuh?
Untuk menentukan berapa lama kuman flu bisa bertahan di luar tubuh ternyata bervariasi dan tergantung pada di mana tetesan cairan atau udara yang mengandung kuman tersebut jatuh.
Seperti dikutip dari Mayo Clinic, Rabu (19/1/2011), beberapa percobaan menunjukkan waktu kelangsungan hidup yang potensial dari kuman flu ini mulai dari beberapa menit hingga 48 jam atau lebih tergantung dari permukaan apa yang menjadi wadah jatuhnya tetesan cairan berisi virus tersebut. Sedangkan untuk mengetahui berapa lama kuman tersebut mampu menginfeksi manusia dalam kehidupan sehari-hari lebih sulit untuk diketahui.
Para peneliti telah berulang kali menemukan bahwa kuman flu umumnya aktif lebih lama jika terjatuh di permukaan stainless steel, plastik atau permukaan keras lainnya, dibanding jika ia jatuh di kain atau permukaan yang lunak.
Selain itu beberapa faktor lainnya juga turut mempengaruhi berapa lama kuman flu bisa tetap aktif di luar tubuh, seperti jumlah virus yang ada di atas permukaan, suhu dan kelembaban lingkungan sekitarnya.
Hal yang penting untuk dicatat adalah virus flu menyebar terutama saat seseorang yang tidak terinfeksi memiliki kontak langsung misalnya melalui jabat tangan dengan orang yang terinfeksi. Sedangkan penyebaran lainnya terjadi secara tidak langsung, misalnya mengusap hidung setelah memegang suatu barang yang mengandung kuman flu.
Salah satu cara terbaik untuk menghindari kuman flu atau pilek adalah sering mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau pembersih tangan berbasis alkohol. Selain itu cobalah menghentikan kebiasaan buruk menggosok-gosok mata atau menggigit kuku.
sumber : http://health.detik.com/read/2011/01/19/154607/1549983/763/berapa-lama-kuman-flu-bertahan-di-luar-tubuh