SEATTLE - Akhirnya semua perusahaan penyedia layanan internet (ISP) di Mesir benar-benar lumpuh. ISP terakhir, Noor Group, pun telah dimatikan pemerintah Mesir.
Sebelumnya diketahui, meski empat perusahaan ISP besar di Mesir telah 'mati', hanya Noor Group satu-satunya penyedia ISP yang masih beroperasi. Ke empat ISP tersebut adalah Link Egypt, Vodafone/Raya, Telecom Egypt dan Etisalat Misr. Jaringan internet dari empat ISP tersebut diblokir sejak hari pertama protes berkembang.
"Pada pukul 11 malam waktu setempat, jaringan internet melalui Noor Group tidak lagi bisa digunakan," ujar CTO Renesys, James Cowie, seperti dikutip melalui Straits Times, Selasa (1/2/2011).
Renesys sendiri merupakan perusahaan berbasis di Manchester, New Hampshire. Renesys memberikan layanan monitoring trafik internet dan juga bisa mengidentifikasi perpindahan trafik internet dari satu tempat ke tempat lainnya.
"Kami tidak bisa lagi mengidentifikasi trafik Noor Group di Mesir. Ini artinya jaringan Noor Group telah menghilang secara tiba-tiba," ujar Cowie.
Menurut Cowie, para teknisi di Noor Group dan layanan ISP lainnya dapat dengan cepat mematikan internet hanya dengan cara masuk ke dalam komputer tertentu dan mengubah file konfigurasi.
"Tidak heran jika 'pemadaman' internet itu hanya membutuhkan waktu sekira 20 menit saja," papar Cowie.
Saat ini hanya akses komunikasi seluler saja yang bisa berfungsi di Mesir. Meski begitu pemerintah Mesir tetap memblokir layanan SMS sepanjang demonstrasi masih berlangsung.
Google, Twitter dan SayNow pun telah memberikan layanan alternatif yang memungkinkan warga Mesir tetap terhubung dengan Twitter. Ketiga perusahaan itu mempersilakan warga Mesir mengirimkan pesan tweet dengan merekam pesan suara ke beberapa nomor tertentu.
sumber :
Diposting oleh
i
di
22.01