MEDAN - Badan Urusan Logistik (Bulog) Sumatera Utara menargetkan pembelian beras petani sebanyak 20 ribu ton pada 2011 ini. Hal ini dilakukan settelah munculnya rencana pemerintah menaikkan harga pembelian pemerintah atas gabah dan beras.
"Target pembelian awal pada tahun lalu masih 10 ribu ton dan kemudiaan jadi 20 ribu ton. Namun, tidak terealisasi karena harga jual petani di atas HPP (harga pembelian pemerintah)," ungkap Kepala Humas Bulog Sumut Rusli Siregar di Medan, Selasa (1/2/2011).
Padahal, dijelaskannya, HPP beras dan gabah di Sumut pada 2010 juga naik dibandingkan 2009. HPP beras di 2010 dengan harga sebesar Rp5.060 per kilogram, naik dari harga Rp4.600 per kilogram pada 2009.
Rusli sendiri berharap target pembelian beras Sumut pada tahun 2011 ini bisa tercapai, setelah HPP mengalami kenaikan secara resmi. Tapi, ia mengaku belum bisa merinci HPP beras tahun ini, karena belum ada keputusan yang dikeluarkan pemerintah.
Namun, menurutt Rusli, jika target tersebut tidak tercapai, Bulog Sumut sendiri menjamin bahwa stok beras akan tetap memadai. Karena, pengadaan beras bisa dipasok dari luar provinsi, bahkan juga dari luar negeri seperti yang selama ini dilakukan.
Lebih lanjut diterangkannya, stok beras di gudang Bulog Sumut saat ini masih dapat mencukupi kebutuhan hingga lima bulan kedepan, dengan jumlah 71.758 ton per 25 Januari lalu. Bahkan, puluhan ribu ton beras komersil dan Thailand dan beras Raskin dari Vietnam masih akan masuk melalui Pelabuhan Belawan.
Hingga saat ini, sudah sebanyak 13 ribu ton lebih beras komersil impor dari Thailand yang masuk ke Sumut. Sumut sendiri merupakan salah satu dari dua provinsi di Indonesia yang mendapatkannya, selain DKI Jakarta. Sedangkan beras Raskin dari Vietnam yang masuk ke Sumut sudah mencapai 43 ribu ton lebih.
sumber : http://economy.okezone.com/read/2011/02/01/320/420195/bulog-sumut-targetkan-beli-20-ribu-ton-beras-petani
Diposting oleh
i
di
22.26