Minggu, 09 Januari 2011

Mbah Maridjan dan Wawan Dapat Penghargaan .

Mbah Maridjan, juru kunci Merapi yang wafat dalam erupsi 26 Oktober 2010 lalu, mendapat penghargaan dari Shining World Hero Award dari Supreme Master Ching Hai International Association. Jurnalis VIVAnews, Yuniawan Wahyu Nugroho, yang ikut wafat dalam erupsi itu juga mendapat penghargaan serupa.

Penghargaan diberikan lantaran kepahlawanannya dalam usaha menyelamatkan korban erupsi Merapi. Mbah Maridjan mendapat gelar kepahlawan lantaran tanggungjawab yang diembannya mampu dilaksanakannya. Dengan keteguhan hatinya, Mbah Maridjan mengemban tugas sebagai juru kuncii. "Bahkan apa yang dilaakukan oleh Mbah Maridjan melebih pekerjaannya sebagai juru kunci, “ kata Udjang, Koordinator Supreme Master International Asociation cabang Yogyakarta.

Hadiah untuk Wawan diterima langsung oleh istri almarhum, Endah Saptaningsih atau yang akrab disapa Naning, bersama dua putrinya di kediamannya Ambarawa. Selain menerima penghargaan dan plakat, organisasi internasional memberikan uang tunjangan 1.000 dolar Amerika untuk setiap anggota keluarga yang mana terdapat tiga anggota keluarga.

“Penghargaan diberikan kepada Mas Wawan karena tindakan kepahlawanannya yang patut untuk ditiru," kata Udjang. "Dengan hati teguh yang dimiliki dan rasa kemanusiaan yang begitu kuat maka sikapnya ini patut ditiru untuk seluruh manusia. Apalagi sikap yang diambil oleh Mas Wawan ini pada zaman sekarang sangatlah jarang ditemui atau langka," kata Udjang kepada VIVAnews, Minggu, 9 Januari 2011.

Dijelaskan Udjang, organisasi Supreme Master Ching Hai merupakan asosiasi yang gencar menyuarakan gaya hidup vegetarian dan dampak global warming. “Beberapa tokoh duniaa juga pernah mendapatkan penghargaan dari organisasi kami, di antaranya Al Gore yang kami anggap sebagai pahlawan karena usahanya yang giat dengan keliling dunia untuk menyuarakan dampak global warming, “ ujarnya.

Selain itu, masih ada juga Sutiyoso yang pertama kali menerbitkan larangan merokok di tempat umum. “Mereka yang kami beri penghargaan adalah tokoh yang menjadi insipirasi dan bisa dicontoh,“ kata Ujang.

Sementara itu Endah Saptaningsih, istri Wawan mengakui, agak terkejut dengan penghargaan yang diberikan untuk suaminya. “Kemarin ketika ada utusan dari Supreme Master Ching Hai, saya sempat kaget. Karena ini tarafnya internasional, banyak tokoh dunia yang pernah mendapatkanya. Apalagi kalau dilihat dari usaha dari suami saya ini memang sepertinya sudah menjadi kewajiban dari kita, untuk saling membantu,“ ujarnya dengan rendah hati.

sumber : http://nasional.vivanews.com/news/read/198288-mbah-maridjan-dan-wawan-dapat-penghargaan