London - Kemenangan Chelsea yang sudah di depan mata tiba-tiba sirna. Lewat sebuah gol berbau kontroversial, Aston Villa berhasil menyamakan kedudukan di menit akhir pertandinganChelsea menatap laga kontra Villa dengan motivasi tinggi usai berhasil meraih kemenangan 1-0 melawan Bolton Wanderers pekan lalu.
Pertandingan ini juga menandai debut bek muda asal Belanda Jeffrey Bruma di Liga Primer bersama tim inti The Blues.
Catatann penting bagi tim tuan rumah, kehadiran kembali gelandang Frank Lampard menambah hidup barisan tengah Chelsea. Umpan-umpan terukur Super Frank kerap membahayakan gawang Villa, namun sayang duet Didier Drogba dan Nikolas Anelka masih belum bisa memanfaatkannya dengan baik.
Empat menit pertandingan berjalan, Drogba langsung mengancam gawang Brad Friedel. Namun sayang, tendangan pemaiin asal Pantai Gading itu masih menyamping tipis di sisi kiri gawang Friedel.
The Blues akhirnya mendapat hadiah penalti di menit 20 usai Florent Malouda dijatuhkan Stiliyan Petrov. Frank Lampard yang menjadi algojo sukses menaklukkan Friedel dan membawa Chelsea memimpin 1-0. Gol ini merupakan gol perdana Lampard di Liga Primer pasca sembuh dari cedera paha.
Secara keseluruhan, Chelsea menguasai jalannya pertandingan dengan 54 persen penguasaan bola dan lima percobaan tendangan ke arah gawang. Namun, sepuluh menit jelan akhir babak pertama, praktis pertandingan dikuasai Villa.
Villa akhirnya berhasil membalas di menit 40, juga lewat sepakan penalti. Nige Reo-Cooker dijatuhkan di area penalti oleh Michael Essies dan wasit langsung menghadiahinya kartu kuning. Ashley Young yang menjadi eksekutor sukses menaklukkan Petr Cech. Hingga peluit tanda berakhirnya babak pertama dibunyikan, skor 1-1 tetap tak berubah.
Dua menit pertandingan berjalan, petaka kembali menimpa Chelsea. Blunder pemain bertahan Paulo Ferreira memudahkan Emile Heskey menceplooskan bola ke dalam gawang.
Usai tertinggal, Chelsea tampil trengginas dengan terus menggempur pertahanan Aston Villa. The Blues punya peluang emas di menit 55, namun sayang Ramires yang menerima umpan terukur Anelka gagal memanfaatkannya dengan baik.
Chelsea kembali mempunyai peluang emas lewat Frank Lampard di menit 67. Namun, Brad Friedel melakukan penyelamatan fantastis dengan menepis tendangan Lampard di muka gawang.
Chelsea praktis menguasai pertandingan dengan memiliki 67 persen penguasaan bola dan 22 percobaan tendangan ke arah gawang.
Kerja keras The Blues akhirnya membuahkan hasil di menit 84. Berawal dari tandukan dari kemelut di depan gawang Friedel, Didier Drogba yang berdiri bebas berakhir memasukkan si kulit bundar ke dalam gawang.
Pertandingan berjalan dengan seru dan menegangkan di menit-menit akhir pertandingan. Kedua tim saling berbalas gol. John Terry akhirnya membawa The Blues unggul di menit 89. Berawal dari tandukan keras Drogba yang masih berhasil ditepis Friedel, Terry yang berdiri bebbas berhasil melepaskan tendangan yang menembus jala gawang Villa.
Ketika sepertinya Chelsea akan berhasil memenangkan pertandingan, Aston Villa berhasil mencetak gol penyeimbang lewat Ciaran Clark. Gol ini sedikit berbau kontroversial karena dalam tayangan ulang terlihat Albrighton telah berdiri dalam posisi offside.
Hasil ini membawa Chelsea turun satu peringkat ke posisi lima dengan raihan poin 35 poin. Sementara, Aston Villa bertengger di peringkat 15 dengan 21 poin.
sumber : http://bola.inilah.com/read/detail/1107772/gol-kontroversi-villa-buyarkan-kemenangan-chelsea