Tampilkan postingan dengan label Misterius. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Misterius. Tampilkan semua postingan

Minggu, 01 Mei 2011

Kisah Orang-orang Paling Misterius Di Dunia

type='html'>

1. Green Children of Woolpit
Green Children of Woolpit (2 anak hijau dari Woolpit) adalah dua orang anak yang secara misterius muncul di desa Woolpit di Suffolk, Inggris pada abad ke-12. Kedua anak tersebut bersaudara, dan mempunyai kulit yang berwarna hijau (Hulk ???). Selain kulitnya yang hijau, kedua anak tersebut mempunyai penampilan yang normal seperti manusia kebanyakan. Mereka berbicara dalam bahasa aneh yang tidak dikenali dan tidak mau makan apapun kecuali kacang polong.

Setelah lama kelamaan, kulit kedua anak tersebut kehilangan warna hijaunya dan menjadi warna normal seperti warna kulit manusia pada umumnya. Setelah mempelajari Bahasa Inggris, keduanya menjelaskan bahwa mereka berasal dari suatu desa bernama “St. Martin” yang merupakan tempat yang gelap karena matahari tidak bersinar di sana. Ketika sedang menggembala ternak milik ayah mereka, mereka menemukan sebuah sungai dari cahaya dan mengikutinya, sampai tiba-tiba mereka telah berada di Woolpit. Beberapa teori menyatakan bahwa kedua anak tersebut adalah anak dari dimensi lain, atau alien dari luar angkasa.


2. Gil Perez

Gil Perez adalah seorang tentara Spanyol yang secara tiba-tiba muncul di Meksiko pada 26 Oktober 1593. Ia mengenakan seragam penjaga Istana Del Gobernador di Filipina. Ia mengklaim bahwa ia sama sekali tidak mengetahui bagaimana caranya tiba-tiba dia berada di Meksiko (hmm… mungkin dia adalah Jumper yang pertama di dunia =P ). Ia mengatakan, sebelum tiba-tiba berada di Meksiko, ia sedang bertugas di Istana Del Gobernador dan mengatakan bahwa Gubernur Filipina saat itu, Don Gómez Pérez Dasmariñas baru saja dibunuh.

Dua bulan kemudian, sebuah kapal datang dari Filipina ke Meksiko membawa beberapa penumpang. Para penumpang tersebut membenarkan Cerita dari Gil Perez bahwa Gubernur Filipina memang baru saja terbunuh. Bahkan salah seorang penumpang. Salah seorang penumpang kapal bahkan menyatakan bahwa Ia mengenali Perez dan melihatnya di Filipina pada 23 Oktober. Setelah itu, Perez kemudian kembali ke Filipina dan melanjutkan hidupnya di sana sampai akhir hayatnya.


3. Man In The Iron Mask.
Kita tidak sedang membicarakan Leonardo Di Caprio atau film Man In The Iron Mask yang dimainkan olehnya. Ternyata film tersebut terinspirasi dari seorang tokoh misterius di Perancis.

Man In The Iron Mask (Meninggal November 1973) adalah tahanan yang dikurung di sejumlah penjara di Perancis (termasuk penjara legendaris, Bastille) pada masa pemerintahan Raja Louis XIV. Identitas pria ini tidak pernah diketahui karena tidak ada yang pernah melihat wajahnya yang disembunyikan dalam sebuah topeng kulit berwarna coklat. Sekarang kita tahu, bahwa sejak jaman dahulu, orang suka membesar-besarkan cerita karena pada kisah-kisah yang beredar, diceritakan bahwa topeng tersebut terbuat dari baja yang menjadi awal nama julukan yang diberikan kepadanya.

Menurut surat yang diberikan kepada kepala Penjara di Pignerol (Bénigne Dauvergne de Saint-Mars) tempat pertama pria tersebut dipenjarakan, nama pria tersebut adalah Eustache Dauger. Dalam surat itu juga diinstruksikan agar disiapkan sebuah sel yang dilapisi dengan beberapa pintu (untuk mencegah orang dari luar mendengar suara dari dalam sel). Selain itu, juga dikatakan bahwa bila pria tersebut berbicara kepada orang lain selain untuk hal-hal yang berhubungan dengan kebutuhan pribadinya (contoh: “sipir.. saya mau be’ol..!!” =P ), dia akan dibunuh seketika. Hingga saat ini tidak ada yang tahu siapa identitas sebenarnya dari pria ini tapi ada beberapa rumor yang mengatakan bahwa Ia adalah saudara dari Louis XIV, Putra dari Raja Charles II, Diplomat dari Italia, dan lain-lain.


4. Count of St. Germain
Count of St. Germain, yang diduga meninggal dunia pada 27 Februari 1784 adalah seorang bangsawan, petualang, peneliti amatir, pemain biola, komposer, dan seorang yang misterius. Dia juga menunjukkan beberapa keahlian yang berhubungan dengan ilmu kimia. Mitos, legenda dan spekulasi tentang St. Germain terus berkembang pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20 dan berlanjut hingga saat ini. Di antaranya terdapat kepercayaan bahwa St. Germain adalah seorang yang immortal (hidup abadi), seorang ahli kimia yang mempunyai “Elixir of Life” (Cairan Keabadian), dan telah meramalkan terjadinya Revolusi Perancis.

Semenjak kematiannya, banyak organisasi Okultisme yang menjadikannya sebagai tokoh panutan yang dihormati, bahkan ada yang menyembah dirinya. Tidak sedikit pula yang mengaku-ngaku sebagai St. Germain atau merupakan jelmaan dari St. Germain.


5. D. B. Cooper

D.B. Cooper alias Dan Cooper adalah nama samaran yang digunakan oleh seorang pembajak pesawat terkenal dan misterius yang pada 24 November 1971, setelah menerima uang tebusan sebesar $200,000, terjun dari bagian belakang pesawat Boeing 727 yang dibajaknya. Pada aksi pembajakannya, Cooper membawa sebuah tas berisi bom dan mengancam akan meledakkannya, bila ia tidak diberikan uang sejumlah $200,000 dan 2 set parasut.
Cooper tidak terlihat sejak saat itu dan tidak diketahui apakah dia berhasil selamat dari penerjunannya. Pada tahun 1980, seorang anak kecil berumur 8 tahun menemukan uang sebanyak $5,800 dollar dalam pecahan $20 di tepi sungai Columbia di Amerika Serikat. Kode seri uang yang ditemukan tersebut sama dengan uang yang diberikan pada Cooper sebagai uang tebusannya.

Pelarian Cooper dari bagian belakang pesawat dengan menggunakan parasut, menyebabkan airport-airport mulai menggunakan metal detector untuk mencegah hal yang sama terulang kembali.


6. Fulcanelli
Fulcanelli adalah nama samaran ahli kimia dari Perancis di akhir abad 19 yang identitasnya masih belum diketahui. Banyak misteri yang menyelubungi dirinya, namun salah satu rumor yang paling terkenal adalah cerita yang menyatakan bagaimana murid kesayangannya (Eugene Canseliet) berhasil mengubah 100 gram timah menjadi emas dengan menggunakan sedikit bubuk yang diberikan kepadanya oleh Fulcanelli.

Dipercaya bahwa pada masa Perang Dunia II intelijen Jerman gencar melakukan pencarian untuk menemukan Fulcanelli karena pengetahuannya dalam bidang senjata nuklir. Fulcanelli pernah menemui seorang pakar atom dari Perancis dan memberikan informasi detail yang berhubungan dengan teknologi nuklir dan mengklaim bahwa senjata atom telah digunakan oleh manusia sejak bertahun-tahun yang lampau.

Menurut Canseliet (murid Fulcanelli), pertemuan terakhirnya dengan Fulcanelli adalah pada tahun 1953 di Spanyol. Pada saat pertemuan itu, Fulcanelli yang seharusnya berumur 80 tahun bertumbuh lebih muda, dan tampak seperti pria berumur 50 tahun (O_o). Pertemuan itu sendiri cukup singkat, lalu Fulcanelli kembali menghilang dari publik untuk selamanya.


7. Kaspar Hauser

Pada 26 Mei 1828, seorang remaja terlihat di jalan di Nuremberg, Jerman. Ia membawa sebuah surat yang ditujukan bagi Kapten Resimen Kavalry ke-6 Jerman. Penulis surat misterius yang dibawa oleh Hauser menyatakan bahwa anak tersebut diberikan kepadanya untuk ditahan sejak ia masih bayi, pada 7 Oktober 1812, dan sejak saat itu anak tersebut dikurung di rumah pria tersebut. Hauser mengklaim bahwa sejak ia dapat mengingat sesuatu, ia telah dikurung sendirian di dalam ruangan gelap berukuran 2×1×1.5 meter dengan ranjang dari jerami sebagai tempat tidur dan kuda-kudaan kayu yang diukir dengan tangan sebagai mainannya. Hauser juga mengklaim bahwa orang pertama yang berinteraksi dengannya adalah pria misterius yang mengunjunginya beberapa saat sebelum ia dibebaskan, yang selalu berhati-hati agar wajahnya tidak terlihat oleh Hauser.

Menurut rumor, Hauser adalah Pangeran dari Baden yang dilahirkan pada 29 September 1812 dan meninggal sebulan kemudian. Dirumorkan bahwa Pangeran tersebut ditukar dengan bayi sekarat, sedangkan pangeran yang Asli adalah Hauser yang muncul 16 tahun kemudian di Nuremberg. Pada tahun 2002, University of Munster melakukan analisa DNA yang membandingkan DNA Hauser dan Stephanie de Beauharnais yang dirumorkan sebagai Ibu dari Hauser (Ratu dari Baden). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sekuens DNA tidak identik tapi deviasi yang ditunjukkan tidak terlalu jauh sehingga tidak dapat disimpulkan bahwa keduanya sama sekali tidak mempunyai hubungan darah.


8. Babushka Lady

Babushka Lady adalah nama julukan yang diberikan kepada sosok wanita misterius yang terlihat ketika terjadinya pembunuhan presiden Amerika Serikat, John F. Kennedy. Wanita tersebut terlihat memakai jas panjang berwarna coklat, dan scarf di kepala, seperti yang biasa dipakai oleh para wanita lanjut usia di Russia. Scarf tersebutlah yang menjadi awal julukan babushka yang dilekatkan kepadanya (babushka merupakan bahasa Russia untuk nenek atau wanita lanjut usia). Wanita tersebut terlihat memegang sesuatu di depan wajahnya, yang diyakini merupakan kamera. Dia terlihat di beberapa foto yang mengabadikan lokasi kejadian pembunuhan tersebut. Bahkan setelah keramaian telah berakhir, ia masih terlihat di sana dan memotret dengan kameranya. Beberapa saat kemudian, FBI meminta melalui pengumuman publik agar Babushka Lady menyerahkan hasil jepretan kameranya (mungkin untuk keperluan penyelidikan), namun ia tidak pernah muncul lagi ke depan umum.
Pada tahun 1970, seorang wanita bernama Beverly Oliver, mengaku sebagai Babushka Lady. Namun karena ceritanya mengandung banyak kejanggalan dan inkonsistensi, ia dipercaya sebagai sosok palsu yang ingin numpang tenar =P Hingga saat ini tidak ada yang tahu siapa sosok Babushka Lady yang sebenarnya, apa yang ia lakukan di tempat kejadian pembunuhan dan alasan ia tidak mau menyerahkan hasil jepretan kameranya.


9. The Poe Toaster

The Poe Toaster (Orang yang bersulang dengan Poe) adalah julukan yang diberikan kepada sosok misterius yang memberikan penghormatan kepada penulis ternama dari Amerika, Edgar Allan Poe dengan cara mengunjungi makamnya, setiap tahun, di hari ultah Poe (19 Januari). Tradisi penghormatan tersebut dimulai sejak tahun 1949, satu abad setelah kematian Edgar Allan Poe (1849).

Setiap pagi di tanggal 19 Januari, sesosok dengan pakaian awut-awutan berwarna gelap mengunjungi makam Poe di Baltimore, Maryland. Sosok tersebut lalu mengangkat segelas cognac untuk melakukan toast (bersulang). Sebelum meninggalkan makam, ia meletakkan 3 tangkai mawar merah, dan botol cognac yang tinggal terisi separuhnya di makam poe. 3 tangkai mawar dipercaya merupakan perlambang penghormatan untuk Poe, Virginia (Istri Poe) dan Maria Clemm (Mertua Poe) yang dikuburkan dalam makam yang sama. Sedangkan maksud dari setengah botol cognac sendiri masih tidak diketahui. Tradisi yang dilakukan oleh Poe Toaster ini masih dilanjutkan sampai sekarang, namun dipercaya bahwa sudah tidak dilakukan oleh orang yang sama (mungkin diwariskan kepada keturunan Poe Toaster yang asli).


10. Monsieur Chouchani

Monsieur Chouchani (meninggal pada tahun 1968) adalah nickname atau nama julukan yang diberikan pada sosok pengajar Yahudi yang mengajar beberapa siswa di Eropa setelah Perang Dunia ke-2. Kebanyakan siswanya kemudian berhasil menjadi tokoh ternama, diantaranya adalah Emanuel Levinas (Filsuf dari Perancis, foto seperti terlihat di samping), dan Elie Wiesel (Penulis Yahudi, Peraih nobel perdamaian pada tahun 1986). Sangat sedikit yang diketahui tentang Chouchani, termasuk siapakah nama sebenarnya juga masih misterius.

Tidak ada hasil karya fisik (seperti tulisan, publikasi, buku, dll) dari Chouchani, tapi ia meninggalkan warisan intelektual yang sangat luar biasa melalui murid-muridnya. Chouchani merupakan sosok nyentrik, berpenampilan seperti gelandangan, namun memiliki pengetahuan yang sangat luas di antaranya di bidang science, matematika, filosofi dan khususnya Talmud. Pada umumnya, detail mengenai kehidupan Chouchani didapatkan melalui tulisan dan hasil wawancara dengan murid-muridnya.

source
Continue Reading »

Misteri tujuh kehilangan paling misterius

type='html'>
Virgina Dare, 1587
Virginia Dare hanyalah salah satu dari banyak orang (87 laki-laki, 17 perempuan dan 11 anak-anak, tepatnya) dari pulau Roanoke, salah satu koloni Inggris di Amerika yang menghilang tanpa jejak. Apa yang menonjol tentang Virginia, adalah bahwa dia adalah anak pertama dari orangtua Inggris yang dilahirkan di Amerika. Bahkan, faktanya, kakek Virginia, John White, adalah orang pertama yang menemukan bahwa koloni itu hilang. Tahun 1587, John berlayar kembali ke Inggris untuk mencari bantuan dan suplai untuk daerah koloni. Ketika ia kembali lagi tahun 1590, semuanya telah pergi kecuali sebuah tulisan CROATOAN yang diukir pada sebuah pohon.



Theodosia Burr Alston, 1812

Theodosia adalah putri Wakil Presiden Aaron Burr. Dia menjalani kehidupan yang sangat mempesona hingga 1812 . Selain itu, ia dikenal sebagai wanita Amerika paling terdidik saat itu, ia menikah dengan seorang pemilik tanah kaya dan politikus serta memiliki seorang putera yang dinamakan dengan nama ayahnya. Pada tahun 1812, Theodosia lelah dari menarik hati atas nama ayahnya. Dia dibebaskan dari pengkhianatan dan memutuskan lebih baik untuk menghabiskan waktu di Eropa. Theo merencenakan untuk kembali ketika anaknya meninggal. Dia masih belum pulih benar dari shock ketika dia naik ke Patriot di Georgetown untuk bertemu ayahnya di New York. Sayangnya hal itu tidak pernah terjadi. Setelah naik kapal Patriot, Kapal itu dan Theodosia tidak pernah terlihat lagi. Tentu saja, kebanyakan teori mengatakan bahwa perahu karam dalam badai. Tetapi beberapa legenda mengatakan Patriot ditangkap oleh bajak laut, yang membuat Theo dan orang2 sekapal dia berjalan di atas papan. Versi lain dari ini adalah bahwa Theo terpaksa menjadi simpanan bajak laut.

Salah satu teori yang agak dipercaya adalah salah satu yang melibatkan seorang kepala suku Indian Karankawa. Dia diduga menemukan sebuah kapal rusak di pantai dan menemukan Theo, dirantai ke sekat dan telanjang kecuali sebuah liontin emas diukir dengan namanya. Dia menyelamatkannya dan dia mengatakan bahwa dia adalah anak dari orang yang sangat penting dan jika kepala suku itu berjumpa dengan orang kulit putih, ia harus memberinya liontin


Benjamin Briggs and the passengers and crew of the Mary Celeste, 1872

Satu hal yang paling menarik dari kapal Mary Celeste adalah karena kapal itu ditemukan, tetapi tanpa penumpangnya.

Mary Celeste mungkin telah dikutuk dari awal, kapten pertama meninggal dalam perjalanan awalnya. Dia diluncurkan pada perjalanan terakhirnya pada tanggal 5 November 1872, dari Staten Island ke Genoa, Italia. Sebulan kemudian kapten Gratia Dei, yang tahu Kapten Benjamin Briggs, melihat Mary Celeste terapung di sepanjang menuju Selat Gibraltar. Meskipun kapal itu hanya terapung, tidak ada sinyal marabahaya terbang. Beberapa kru Dei Gratia pergi ke Celeste Maria dalam sebuah perahu kecil dan naik ke atasnya. Saat itu kapal basah, tapi dalam kondisi baik. sekocinya hilang dan sepertinya sengaja diluncurkan. Sebuah pasokan makanan dan air untuk enam bulan sudah ditinggalkan, bersama dengan semua dokumen kapal kecuali catatan kapten.


Teori yang paling masuk akal berdasarkan dari muatan yang dibawa Mary Celeste - ada lebih dari 1.000 barel alkohol. Ketika kapal itu dibongkar, sembilan barel ini ditemukan kosong. Teorinya adalah bahwa ketika muatan dibuka, sembilan barel bocor mengakibatkan embusan asap yang mengarah untuk percaya kapten kapal itu akan meledak. Dia pada dasarnya ketakutan, memerintahkan semua orang untuk masuk ke dalam sekoci dan lupa untuk mengamankan sekoci ke kapal.


Teori lain adalah ada awak kapal minum alkohol, membunuh Kapten dan mencuri sekoci untuk melarikan diri.


Penjaga mercusuar di kepulauan Flannan, 1900

Pada Desember 1900, penjaga mercusuar di Kepulauan Flannan lepas pantai Skotlandia lenyap. Ini pertama kali dicatat ketika satu kapal melalui mercusuar pada tanggal 15 dan melihat lampu itu tidak bekerja. Hal ini lalu dilaporkan, namun tampaknya tak ada yang dilakukan sampai beberapa kru dengan peralatan pergi ke mercusuar pada 26 Desember. Ketika tidak seorang pun keluar untuk menyambut mereka, mereka masuk mercusuar dan menemukan gerbang pintu masuk dan pintu utama tertutup, tempat tidur tidak dirapikan, jam berhenti dan sebuah kursi yang terbalik di dapur. Pulau ini secara serius mencari keberadaan para penjaga tersebut ataupun petunjuk untuk keberadaan mereka, tetapi satu-satunya yang ditemukan adalah beberapa kerusakan yang ditimbulkan oleh badai. Meskipun ini mungkin tampak seperti petunjuk, sebuah catatan yang ditinggalkan oleh para penjaga menyatakan badai ini terjadi sebelum mereka menghilang.

Dewan Mercusuar Utara menyimpulkan bahwa orang-orang itu telah tenggelam dan tersapu ke laut. Desas-desus beredar, salah seorang penjaga membunuh dua lainnya, lalu menenggelamkan diri karena rasa bersalah. Adanya ular laut juga kemungkinan, bersama dengan prospek bahwa mereka telah diculik atau diserang oleh kelompok mata-mata atau diserang oleh kapal hantu?


Dorothy Arnold, 1910

Dorothy adalah putri seorang importir parfum kaya dan keponakan dari Pembantu hakim Mahkamah Agung. Setahun sebelumnya, ia telah menghabiskan waktu seminggu dengan seorang pria yang akan menyebabkan sebuah malu yang besar kepada keluarga Arnold bila hal ini diketahui publik, jadi bukannya melaporkan putrinya hilang, ayahnya melakukan investigasi sendiri melalui Pinkertons. Enam minggu kemudian, ia menyerah dan menelepon polisi. Pria yang dilihatnya itu, George Griscom, Jr, berpikir bahwa Dorothy mungkin telah melakukan bunuh diri setelah tulisannya ditolak oleh majalah. Teman2nya berpikir dia bunuh diri karena Griscom tidak akan menikahinya. Dan ayahnya mengira dia telah diculik di Central Park. Isu lain yang beredar bahwa ia telah hamil dan meninggal saat aborsi yang gagal. Sejauh ini, tidak ada yang tahu kebenaran pasti karena tidak ada bukti apa pun yang pernah muncul.

Amelia Earhart, 1937

Bertujuan untuk mengelilingi dunia, Amelia Earhart lepas landas dengan pesawatnya, Electra dari Miami dengan navigator Fred Noonan pada tanggal 1 Juni 1937. Setelah banyak perhentian, mereka berakhir di Lae, New Guinea pada tanggal 29 Juni. Mereka telah menyelesaikan langkah baik perjalanan mereka - sekitar 22.000 mil. Hanya 7.000 mil tersisa dari perjalanan yang menentukan. Pada tanggal 2 Juli, pasangan itu menuju pulau Howland, yang ternyata mereka telah mengambil langkah yang buruk. Komunikasi terputus dan mereka menghilang. Upaya pencarian dilakukan satu jam setelah komunikasi terakhir Amelia.

Jelasnya, mereka tak pernah ditemukan, meskipun upaya pencarian besar yang melibatkan dana $ 4 juta, Angkatan Laut dan Penjaga Pantai. Upaya mereka mencakup pencarian dari Pulau Gardner (sekarang Nikumaroro) yang telah tidak berpenghuni selama lebih dari empat dekade. Sejak itu, beberapa artefak telah ditemukan pada Nikumaroro termasuk sepotong Plexiglass jelas dengan ketebalan yang tepat dan lengkungan sebagai jendela Electra dan sebuah sepatu berukuran sembilanyang tampak seperti sepatu Amelia.


Beberapa teori sekitar kepergiannya ternyata cukup menarik. Banyak oran berpikir dia mungkin mata-mata untuk FDR dan Jepang mungkin ada hubungannya dengan kepergiannya. Sebagai contoh, pada tahun 1966, koresponden CBS menerbitkan sebuah buku yang mengatakan Amelia dan Fred ditangkap dan dieksekusi ketika mereka jatuh di Pulau Saipan. buku lain yang diterbitkan termasuk pernyataan seorang putri dari seorang perwira Jepang yang mengklaim ayahnya telah mengeksekusi Amelia sendiri.


Seorang penulis bahkan mengklaim bahwa sebenarnya Amelia menyelesaikan penerbangan, kembali ke Amerika Serikat dan mulai hidup di bawah nama samaran - Irene Bolam. Irene Bolam yang nyata, digugat sebesar $ 1,5 juta dan bersumpah bahwa dia bukan Amelia Earhart. Studi sejak itu menunjukkan bahwa ia mengatakan yang sebenarnya.


D.B. Cooper, 1971

Pada bulan November 1971, D.B. Cooper (atau Dan Cooper) membajak pesawat, menuntut uang tebusan sebesar $ 200.000, dan melompat keluar dari pesawat setelah ia menerimanya. Dia tidak pernah ditemukan, tapi beberapa petunjuk yang muncul setelah bertahun-tahun. Pada tahun 1980, seorang anak kecil menemukan hampir $ 6.000 dalam pecahan $ 20 di tepi Sungai Columbia, di daerah di mana Cooper melompat. Pada tahun 2007, FBI mengumumkan bahwa mereka bisa mendapatkan beberapa DNA dari Cooper dasi yang tertinggal di pesawat. Dan, terakhir, beberapa anak menemukan parasut tua dikubur di dekat Amboy, Washington.

FBI tidak berpikir Cooper selamat dari penerbangan, ketika dia melompat keluar, pesawat sedang melewati badai buruk. Lebih dari 400 tentara dari Fort Lewis membantu penelusuran dengan kaki untuk mencari setiap jejak Cooper, tapi tak ada satu pun yang ditemukan bahkan sedikit pun bukti tidak ada. Meskipun pecahan $ 20 yang diberikan kepada Cooper tidak ditandai, FBI telah menyusun dan menetapkannya dengan berbagai nomor seri tertentu sehingga mudah dilacak. Sebuah surat kabar di Portland menawarkan $ 1.000 kepada siapapun orang pertama yang bisa membawa salah satu uang tersebut, berharap bahwa Cooper telah membelanjakannya, tetapi tidak seorang pun yang pernah muncul.


The Babushka Lady

Dibalik pembunuhan John F. Kennedy, sesosok wanita misterius yang muncul dalam berbagai rekaman dan foto-foto saat penembakan John F. Kennedy menjadi suatu misteri tersendiri. Para agen sudah dikerahkan untuk menemukan wanita misterius yang telah memotret insiden tersebut untuk dimintai keterangan sebagai saksi pada penembakan John F. Kennedy. Namun wanita itu tidak pernah ditemukan lagi. Dia telah menghilang seperti ditelan bumi.


Dalam kejadian penembakan John F. Kennedy pada tahun 1963, Babushka Lady adalah istilah yang diberikan kepada sesosok wanita misterius. Babushka sendiri adalah istilah dari Rusia diberikan kepada sosok wanita misterius ini karena penampilannya dalam foto-foto yang menunjukkan dirinya terlihat memakai jas panjang berwarna coklat, dan scarf di kepala seperti yang biasa dikenakan wanita-wanita tua di Rusia.


Babushka Lady terlihat oleh beberapa saksi mata sedang memegang kamera. Ia juga terlihat dalam suatu film dokumentasi dari Muchmore dan Zapruder. Babushka Lady terlihat sedang mengamati kepanikan saat itu dengan berdiri di rumput antara Elm dan jalan utama, 44 hingga 49 detik setelah penembakan dengan kamera masih pada wajahnya. Babushka Lady terlihat sangat mencolok karena masih bisa tetap berdiri sambil memotret di saat para saksi lain sedang lari berlindung karena mendengar suara tembakan. Setelah penembakan berakhir, Babushka Lady kemudian terlihat menyeberang jalan Elm dan bergabung dengan kerumunan orang banyak. Babushka Lady terakhir kali terlihat dalam foto-foto sedang berjalan ke arah Timur di jalan Elm dengan membawa foto-foto dokumentasinya sendiri.


Polisi dan FBI sudah dikerahkan untuk mencari The Babushka Lady, namun hasilnya nihil. Pihak Kepolisian dan FBI tidak pernah menemukan The Babushka Lady, begitu juga dengan foto-foto yang diambil dari sudut yang dipotret oleh Babushka Lady, tidak pernah muncul ke publik meskipun FBI dan kepolisian sudah menghimbau masyarakat bahwa mereka sangat membutuhkan foto-foto yang berhubungan dengan insiden penembakan tersebut dari masyarakat.




http://www.kaskus.us/showthread.php?t=3963253
Continue Reading »

Sabtu, 30 April 2011

Kisah Orang-orang Paling Misterius Di Dunia


1. Green Children of Woolpit

Green Children of Woolpit (2 anak hijau dari Woolpit) adalah dua orang anak yang secara misterius muncul di desa Woolpit di Suffolk, Inggris pada abad ke-12. Kedua anak tersebut bersaudara, dan mempunyai kulit yang berwarna hijau (Hulk ???). Selain kulitnya yang hijau, kedua anak tersebut mempunyai penampilan yang normal seperti manusia kebanyakan. Mereka berbicara dalam bahasa aneh yang tidak dikenali dan tidak mau makan apapun kecuali kacang polong.

Setelah lama kelamaan, kulit kedua anak tersebut kehilangan warna hijaunya dan menjadi warna normal seperti warna kulit manusia pada umumnya. Setelah mempelajari Bahasa Inggris, keduanya menjelaskan bahwa mereka berasal dari suatu desa bernama "St. Martin" yang merupakan tempat yang gelap karena matahari tidak bersinar di sana. Ketika sedang menggembala ternak milik ayah mereka, mereka menemukan sebuah sungai dari cahaya dan mengikutinya, sampai tiba-tiba mereka telah berada di Woolpit. Beberapa teori menyatakan bahwa kedua anak tersebut adalah anak dari dimensi lain, atau alien dari luar angkasa.


2. Gil Perez

Gil Perez adalah seorang tentara Spanyol yang secara tiba-tiba muncul di Meksiko pada 26 Oktober 1593. Ia mengenakan seragam penjaga Istana Del Gobernador di Filipina. Ia mengklaim bahwa ia sama sekali tidak mengetahui bagaimana caranya tiba-tiba dia berada di Meksiko (hmm… mungkin dia adalah Jumper yang pertama di dunia =P ). Ia mengatakan, sebelum tiba-tiba berada di Meksiko, ia sedang bertugas di Istana Del Gobernador dan mengatakan bahwa Gubernur Filipina saat itu, Don Gómez Pérez Dasmariñas baru saja dibunuh.

Dua bulan kemudian, sebuah kapal datang dari Filipina ke Meksiko membawa beberapa penumpang. Para penumpang tersebut membenarkan Cerita dari Gil Perez bahwa Gubernur Filipina memang baru saja terbunuh. Bahkan salah seorang penumpang. Salah seorang penumpang kapal bahkan menyatakan bahwa Ia mengenali Perez dan melihatnya di Filipina pada 23 Oktober. Setelah itu, Perez kemudian kembali ke Filipina dan melanjutkan hidupnya di sana sampai akhir hayatnya.


3. Man In The Iron Mask.

Kita tidak sedang membicarakan Leonardo Di Caprio atau film Man In The Iron Mask yang dimainkan olehnya. Ternyata film tersebut terinspirasi dari seorang tokoh misterius di Perancis.

Man In The Iron Mask (Meninggal November 1973) adalah tahanan yang dikurung di sejumlah penjara di Perancis (termasuk penjara legendaris, Bastille) pada masa pemerintahan Raja Louis XIV. Identitas pria ini tidak pernah diketahui karena tidak ada yang pernah melihat wajahnya yang disembunyikan dalam sebuah topeng kulit berwarna coklat. Sekarang kita tahu, bahwa sejak jaman dahulu, orang suka membesar-besarkan cerita karena pada kisah-kisah yang beredar, diceritakan bahwa topeng tersebut terbuat dari baja yang menjadi awal nama julukan yang diberikan kepadanya.

Menurut surat yang diberikan kepada kepala Penjara di Pignerol (Bénigne Dauvergne de Saint-Mars) tempat pertama pria tersebut dipenjarakan, nama pria tersebut adalah Eustache Dauger. Dalam surat itu juga diinstruksikan agar disiapkan sebuah sel yang dilapisi dengan beberapa pintu (untuk mencegah orang dari luar mendengar suara dari dalam sel). Selain itu, juga dikatakan bahwa bila pria tersebut berbicara kepada orang lain selain untuk hal-hal yang berhubungan dengan kebutuhan pribadinya (contoh: "sipir.. saya mau be'ol..!!" =P ), dia akan dibunuh seketika. Hingga saat ini tidak ada yang tahu siapa identitas sebenarnya dari pria ini tapi ada beberapa rumor yang mengatakan bahwa Ia adalah saudara dari Louis XIV, Putra dari Raja Charles II, Diplomat dari Italia, dan lain-lain.


4. Count of St. Germain

Count of St. Germain, yang diduga meninggal dunia pada 27 Februari 1784 adalah seorang bangsawan, petualang, peneliti amatir, pemain biola, komposer, dan seorang yang misterius. Dia juga menunjukkan beberapa keahlian yang berhubungan dengan ilmu kimia. Mitos, legenda dan spekulasi tentang St. Germain terus berkembang pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20 dan berlanjut hingga saat ini. Di antaranya terdapat kepercayaan bahwa St. Germain adalah seorang yang immortal (hidup abadi), seorang ahli kimia yang mempunyai "Elixir of Life" (Cairan Keabadian), dan telah meramalkan terjadinya Revolusi Perancis.

Semenjak kematiannya, banyak organisasi Okultisme yang menjadikannya sebagai tokoh panutan yang dihormati, bahkan ada yang menyembah dirinya. Tidak sedikit pula yang mengaku-ngaku sebagai St. Germain atau merupakan jelmaan dari St. Germain.


5. D. B. Cooper

D.B. Cooper alias Dan Cooper adalah nama samaran yang digunakan oleh seorang pembajak pesawat terkenal dan misterius yang pada 24 November 1971, setelah menerima uang tebusan sebesar $200,000, terjun dari bagian belakang pesawat Boeing 727 yang dibajaknya. Pada aksi pembajakannya, Cooper membawa sebuah tas berisi bom dan mengancam akan meledakkannya, bila ia tidak diberikan uang sejumlah $200,000 dan 2 set parasut.

Cooper tidak terlihat sejak saat itu dan tidak diketahui apakah dia berhasil selamat dari penerjunannya. Pada tahun 1980, seorang anak kecil berumur 8 tahun menemukan uang sebanyak $5,800 dollar dalam pecahan $20 di tepi sungai Columbia di Amerika Serikat. Kode seri uang yang ditemukan tersebut sama dengan uang yang diberikan pada Cooper sebagai uang tebusannya.

Pelarian Cooper dari bagian belakang pesawat dengan menggunakan parasut, menyebabkan airport-airport mulai menggunakan metal detector untuk mencegah hal yang sama terulang kembali.


6. Fulcanelli

Fulcanelli adalah nama samaran ahli kimia dari Perancis di akhir abad 19 yang identitasnya masih belum diketahui. Banyak misteri yang menyelubungi dirinya, namun salah satu rumor yang paling terkenal adalah cerita yang menyatakan bagaimana murid kesayangannya (Eugene Canseliet) berhasil mengubah 100 gram timah menjadi emas dengan menggunakan sedikit bubuk yang diberikan kepadanya oleh Fulcanelli.

Dipercaya bahwa pada masa Perang Dunia II intelijen Jerman gencar melakukan pencarian untuk menemukan Fulcanelli karena pengetahuannya dalam bidang senjata nuklir. Fulcanelli pernah menemui seorang pakar atom dari Perancis dan memberikan informasi detail yang berhubungan dengan teknologi nuklir dan mengklaim bahwa senjata atom telah digunakan oleh manusia sejak bertahun-tahun yang lampau.

Menurut Canseliet (murid Fulcanelli), pertemuan terakhirnya dengan Fulcanelli adalah pada tahun 1953 di Spanyol. Pada saat pertemuan itu, Fulcanelli yang seharusnya berumur 80 tahun bertumbuh lebih muda, dan tampak seperti pria berumur 50 tahun (O_o). Pertemuan itu sendiri cukup singkat, lalu Fulcanelli kembali menghilang dari publik untuk selamanya.


7. Kaspar Hauser

Pada 26 Mei 1828, seorang remaja terlihat di jalan di Nuremberg, Jerman. Ia membawa sebuah surat yang ditujukan bagi Kapten Resimen Kavalry ke-6 Jerman. Penulis surat misterius yang dibawa oleh Hauser menyatakan bahwa anak tersebut diberikan kepadanya untuk ditahan sejak ia masih bayi, pada 7 Oktober 1812, dan sejak saat itu anak tersebut dikurung di rumah pria tersebut. Hauser mengklaim bahwa sejak ia dapat mengingat sesuatu, ia telah dikurung sendirian di dalam ruangan gelap berukuran 2×1×1.5 meter dengan ranjang dari jerami sebagai tempat tidur dan kuda-kudaan kayu yang diukir dengan tangan sebagai mainannya. Hauser juga mengklaim bahwa orang pertama yang berinteraksi dengannya adalah pria misterius yang mengunjunginya beberapa saat sebelum ia dibebaskan, yang selalu berhati-hati agar wajahnya tidak terlihat oleh Hauser.

Menurut rumor, Hauser adalah Pangeran dari Baden yang dilahirkan pada 29 September 1812 dan meninggal sebulan kemudian. Dirumorkan bahwa Pangeran tersebut ditukar dengan bayi sekarat, sedangkan pangeran yang Asli adalah Hauser yang muncul 16 tahun kemudian di Nuremberg. Pada tahun 2002, University of Munster melakukan analisa DNA yang membandingkan DNA Hauser dan Stephanie de Beauharnais yang dirumorkan sebagai Ibu dari Hauser (Ratu dari Baden). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sekuens DNA tidak identik tapi deviasi yang ditunjukkan tidak terlalu jauh sehingga tidak dapat disimpulkan bahwa keduanya sama sekali tidak mempunyai hubungan darah.


8. Babushka Lady

Babushka Lady adalah nama julukan yang diberikan kepada sosok wanita misterius yang terlihat ketika terjadinya pembunuhan presiden Amerika Serikat, John F. Kennedy. Wanita tersebut terlihat memakai jas panjang berwarna coklat, dan scarf di kepala, seperti yang biasa dipakai oleh para wanita lanjut usia di Russia. Scarf tersebutlah yang menjadi awal julukan babushka yang dilekatkan kepadanya (babushka merupakan bahasa Russia untuk nenek atau wanita lanjut usia). Wanita tersebut terlihat memegang sesuatu di depan wajahnya, yang diyakini merupakan kamera. Dia terlihat di beberapa foto yang mengabadikan lokasi kejadian pembunuhan tersebut. Bahkan setelah keramaian telah berakhir, ia masih terlihat di sana dan memotret dengan kameranya. Beberapa saat kemudian, FBI meminta melalui pengumuman publik agar Babushka Lady menyerahkan hasil jepretan kameranya (mungkin untuk keperluan penyelidikan), namun ia tidak pernah muncul lagi ke depan umum.

Pada tahun 1970, seorang wanita bernama Beverly Oliver, mengaku sebagai Babushka Lady. Namun karena ceritanya mengandung banyak kejanggalan dan inkonsistensi, ia dipercaya sebagai sosok palsu yang ingin numpang tenar =P Hingga saat ini tidak ada yang tahu siapa sosok Babushka Lady yang sebenarnya, apa yang ia lakukan di tempat kejadian pembunuhan dan alasan ia tidak mau menyerahkan hasil jepretan kameranya.


9. The Poe Toaster

The Poe Toaster (Orang yang bersulang dengan Poe) adalah julukan yang diberikan kepada sosok misterius yang memberikan penghormatan kepada penulis ternama dari Amerika, Edgar Allan Poe dengan cara mengunjungi makamnya, setiap tahun, di hari ultah Poe (19 Januari). Tradisi penghormatan tersebut dimulai sejak tahun 1949, satu abad setelah kematian Edgar Allan Poe (1849).

Setiap pagi di tanggal 19 Januari, sesosok dengan pakaian awut-awutan berwarna gelap mengunjungi makam Poe di Baltimore, Maryland. Sosok tersebut lalu mengangkat segelas cognac untuk melakukan toast (bersulang). Sebelum meninggalkan makam, ia meletakkan 3 tangkai mawar merah, dan botol cognac yang tinggal terisi separuhnya di makam poe. 3 tangkai mawar dipercaya merupakan perlambang penghormatan untuk Poe, Virginia (Istri Poe) dan Maria Clemm (Mertua Poe) yang dikuburkan dalam makam yang sama. Sedangkan maksud dari setengah botol cognac sendiri masih tidak diketahui. Tradisi yang dilakukan oleh Poe Toaster ini masih dilanjutkan sampai sekarang, namun dipercaya bahwa sudah tidak dilakukan oleh orang yang sama (mungkin diwariskan kepada keturunan Poe Toaster yang asli).


10. Monsieur Chouchani

Monsieur Chouchani (meninggal pada tahun 1968) adalah nickname atau nama julukan yang diberikan pada sosok pengajar Yahudi yang mengajar beberapa siswa di Eropa setelah Perang Dunia ke-2. Kebanyakan siswanya kemudian berhasil menjadi tokoh ternama, diantaranya adalah Emanuel Levinas (Filsuf dari Perancis, foto seperti terlihat di samping), dan Elie Wiesel (Penulis Yahudi, Peraih nobel perdamaian pada tahun 1986). Sangat sedikit yang diketahui tentang Chouchani, termasuk siapakah nama sebenarnya juga masih misterius.

Tidak ada hasil karya fisik (seperti tulisan, publikasi, buku, dll) dari Chouchani, tapi ia meninggalkan warisan intelektual yang sangat luar biasa melalui murid-muridnya. Chouchani merupakan sosok nyentrik, berpenampilan seperti gelandangan, namun memiliki pengetahuan yang sangat luas di antaranya di bidang science, matematika, filosofi dan khususnya Talmud. Pada umumnya, detail mengenai kehidupan Chouchani didapatkan melalui tulisan dan hasil wawancara dengan murid-muridnya.
source
Continue Reading »