Senin, 13 Desember 2010

PILKADA Kembali ke Tangan DPRD Bukan Solusi ?!?



Jakarta - Wacana pengembalian pemilihan kepala daerah (Pilkada) dari rakyat ke DPRD dinilai bukan solusi, bahkan sebuah langkah mundur. Hendaknya masyarakat jangan lupa pada masa lalu yaitu terjadinya politik dagang sapi dalam proses Pilkada oleh DPRD.

"Kembali ke pemilihan DPRD itu bukann solusi. Belum waktunya kita menghapus pilkada langsung," kata Koordinator Komite Pemilih Indonesia, Jerry Sumampouw saat berbincang dengan detikcom, Senin, (13/12/2010) malam.

Jerry menuturkan, saat pemilihan kepala daerah oleh anggota Dewan, pernah ada cerita rakyat memblokir jalan karena merasa aspirasinya tidak tersalurkan. Akibatnya anggota DPRD sampai disediakan helikopter untuk menuju gedung DPRD karena akses jalan tertutup.

Menurut Jerry, masyarakat jangan sampai lupa pada saat-saat pemilihan langsung oleh anggota DPRD tersebut. Saat itu, yang terjadi bukan demokrasi tapi politik dagang sapi.

"Jika dipilih oleh DPRD maka demokrasi menjadi semakin buruk. Ini tidak fair," jelas Jerry.

Jerry menilai, wacana ini adalah wacana yang digelintirkan elit politik untuk pemilu 2014. Kekurangann pemilihan langsung jangan disalahkan kepada rakyat tetapi harus dilihat juga kekurangan regulasi, KPU, partai politik hingga calon kepala daerah. "Jangan disalahkan ke rakyat, karena kekurangannya sekarang banyak aspek," tegas Jerry.

Solusi atas masalah ini yaitu memeperbaiki kekurangan regulasii, proses pilkada hingga integritas calon kepala daerah. "Yang sekarang terjadi kan tak ada calon yang siap kalah. Akhirnyaa semua menggugat ke MK," tutupnyaa.

sumber: http://www.detiknews.com/read/2010/12/14/020908/1523920/10/pemilihan-kepala-daerah-kembali-ke-tangan-dprd-bukan-solusi